Rabu 25 Oct 2023 22:07 WIB

Mampu Jaga Kinerja Bisnis, UNVR Buktikan Ketangguhan di Pasar Konsumen

Perseroan pada 2023, juga mencatat pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Erik Purnama Putra
Kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk di Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk di Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menyongsong kiprah 90 tahun beroperasi di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membuktikan ketangguhannya di segmen produk konsumen yang sangat kompetitif. Peningkatan harga bahan baku dan perang harga di tingkat konsumen ternyata tidak menghalangi penguatan fundamental UNVR sebagai pemimpin pasar di Indonesia.

Pada kuartal III 2023, Unilever membukukan kinerja yang solid dengan mencatatkan 4,3 persen pertumbuhan volume domestik. Selain itu, juga mencatat peningkatan 3,3 persen penjualan dalam negeri dan 21 persen pertumbuhan laba bersih.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti menjelaskan, kinerja kuartal III 2023, merupakan buah konsistensi perseroan melakukan penguatan fundamental secara menyeluruh. Dia menjelaskan, lima strategi prioritas selama dua tahun terakhir terbukti mampu menghasilkan daya tahan dan berkelanjutan.

Selain itu, UNVR juga mencatat pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan. Margin kotor pada kuartal ini meningkat 483 basis point (bps) dibandingkan kuartal ketiga 2022. Selain itu, perseroan juga melaporkan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun.

"Perseroan tetap berkomitmen penuh untuk menjalankan lima prioritas strategis untuk pertumbuhan jangka panjang, di antaranya dengan memperkuat dan membuka potensi penuh dari merek-merek inti melalui inovasi yang berdampak dengan menawarkan manfaat yang unggul," jelas Ira dalam siaran pers di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (25/10/2023).

"(Hal itu) dipadukan dengan komunikasi yang lebih menarik; program pengembangan pasar untuk meraih pengguna baru dan meningkatkan konsumsi; serta berinvestasi media pada level yang tepat," kata Ira menambahkan.

Menurut Ira, capaian UNVR membuktikan perseroan bergerak ke arah positif menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. "Dengan margin kotor yang kuat, didorong oleh program efisiensi, kami dapat meningkatkan investasi merek-merek kami dan aktivitas pengembangan pasar, sehingga menghasilkan pertumbuhan yang kompetitif," ucap Ira.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mencatat, UNVR mencatat tingkat marjin kotor tertinggi dalam delapan kuartal terakhir, dengan tingkat laba sebelum pajak dan laba per saham yang kuat. Pencapaian itu merupakan hasil dari serangkaian program optimalisasi di pabrik, distribusi, logistik dan promosi, serta didukung oleh harga komoditas yang lebih baik.

Melihat berbagai indikator tersebut, kinerja Unilever di kuartal berjalan diprediksi masih akan tetap tumbuh. "Positifnya, UNVR memiliki komitmen berinovasi lewat produk-produk/merek baru dan juga dari sisi promosinya juga oke, sehingga akan mendukung kinerja laba bersih ke depannya," jelas Nafan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement