Senin 23 Oct 2023 18:50 WIB

Verifikasi Kriteria Penerima Rice Cooker Ditargetkan Selesai Bulan Ini

Kriteria penerima adalah pelanggan listrik subsidi dan belum punya rice cooker.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung melihat alat pemasak nasi listrik atau rice cooker di pusat penjualan perabot rumah tangga di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (10/10/2023).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pengunjung melihat alat pemasak nasi listrik atau rice cooker di pusat penjualan perabot rumah tangga di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (10/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengebut proses pembagian rice cooker gratis kepada masyarakat penerima subsidi. Akhir bulan Oktober ini, ditargetkan verifikasi calon penerima rice cooker bisa selesai.

"Sekarang tahapan verifikasi sudah berjalan. Usulan daerah sudah masuk, dan verifikasi dilakukan bersamaan dengan pengadaan yang juga dilakukan sekarang. Akhir bulan ini harapannya seluruh proses verifikasi selesai," kata Sekertaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, Senin (23/10/2023).

Baca Juga

Kriteria penerima rice cooker gratis dari pemerintah ini adalah mereka para masyarakat yang memiliki listrik dengan daya 450 VA sampai dengan 1.300 VA, berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala, dan tidak memiliki rice cooker

Dadan mengungkapkan, proses pengadaan sudah berjalan menggunakan sistem lelang cepat melalui E-Katalog. Ia pun tidak memberikan gambaran rinci siapa saja perusahaan yang sudah mengikuti lelang, sebab basis pemilihan pemasok berdasarkan spesifikasi dan harga. 

Di dalam proses lelang ini pula, Kementerian ESDM berkoordinasi erat dengan Kementerian Perindustrian yang lebih mengetahui kondisi industri pemasok alat memasak listrik ini, terkhusus mengenai kapasitas dan spesifikasinya. 

Dadan menjelaskan, proses pengadaan ini akan sepaket dengan pengiriman. Jika unit sudah sampai di penerima, baru kemudian Kementerian ESDM membayar perusahaan yang bersangkutan. 

"Kami masih bekerja keras supaya distribusi 500 ribu unit rice cooker di seluruh Indonesia selesai di pertengahan atau akhir Desember 2023. Karena ini kan menggunakan APBN 2023," ungkapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement