Selasa 17 Oct 2023 18:25 WIB

Diversifikasi Investasi, Cek Keunggulan Reksa Dana Indeks

Investor disarankan untuk melakukan diversifikasi investasi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Karyawan berjalan dengan latar belakang yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Karyawan berjalan dengan latar belakang yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, investor disarankan untuk melakukan diversifikasi investasi, salah satunya pada reksa dana indeks. Reksa dana indeks adalah reksa dana yang pengelolaan dananya diinvestasikan pada efek sesuai dengan indeks tertentu yang dijadikan acuan.

Head of Fund Services Mirae Asset Francisca Gerungan mengatakan, berinvestasi pada reksa dana indeks memiliki risiko yang terukur sekaligus tingkat pengembalian investasi yang lebih optimal. Dari pengelolaan investasi, manajer investasi melakukan passive manage

Baca Juga

"Karena itu, kinerjanya diharapkan mendapatkan hasil investasi yang serupa dengan indeks acuan," kata Francisca di acara Media Day di Jakarta, Selasa (17/10/2203).

Salah satu reksa dana indeks yang dapat menjadi pilihan investor adalah Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A yang mengikuti indeks MSCI Indonesia Value yang berisi value stock. Value stock adalah saham perusahaan yang harga sahamnya di pasar yang masih lebih murah dibanding nilai intrinsik perusahaannya.

Head of Investment Specialist PT Syailendra Capital, Teguh Bagja S mengatakan penurunan harga saham cenderung lebih cepat dibanding penurunan kinerja emiten penerbit saham. Value stock memiliki peluang untuk tumbuh secara fundamental walaupun pasar sedang terkoreksi. 

"Investasi pada value stocks diharapkan memiliki kinerja yang lebih konsisten dalam jangka panjang sehubungan dengan fundamental perusahaan yang baik dan potensi dividen yang akan diberikan oleh emiten-emiten value stock," kata Teguh. 

Karena karakter investasi yang unik itu, Syailendra MSCI Indonesia Value Index diperkirakan mampu mencetak keuntungan atau return yang lebih baik dibanding IHSG. Pada rentang akhir 2022 hingga September 2023, return Syailendra MSCI Indonesia Value mencapai 11,3 persen, sedangkan IHSG hanya membukukan return 1,1 persen.

Di dalam MSCI Indonesia Value tersebut, saat ini ada 12 value stock yang menjadi konstituen yaitu ADRO, ASII, BBNI, BBRI, BMRI, BRPT, INDF, INKP, TLKM, UNTR, UNVR, dan SMGR. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement