IHSG Diproyeksi Bakal Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (9/10/2023). Akhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 0,2 persen dan disertai dengan beli bersih investor asing Rp 21 miliar.

"Hari ini IHSG akan berpotensi mencoba naik kembali ke 6.920-6.940," kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.

Baca Juga

Pada Jumat lalu hampir seluruh bursa regional Asia Pasifik mencatat kenaikan. Hang Seng naik signifikan sebesar 1,58 persen. Investor menanti data non-farm payrolls dan pengangguran AS untuk September 2023.

Indonesia melaporkan cadangan devisa sejumlah 134,9 miliar dolar AS per September 2023. Pada hari ini Indonesia akan melaporkan indeks keyakinan konsumen untuk September 2023. Rupiah berada di posisi Rp 15.604 per dolar AS.

Di Amerika Serikat, bursa utama Wall Street membukukan kenaikan tajam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,87 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,18 persen dan Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,60 persen.

Non-farm payrolls September 2023 sebesar 336.000, jauh di atas ekspektasi. Tingkat pengangguran AS di bulan yang sama mencapai 3,8 persen, di atas perkiraan sebesar 3,7 persen. Bursa Eropa mencatat kenaikan seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing menguat 1,06 persen dan 0,88 persen.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk hari ini:

1. TLKM: Spec Buy

Support di 3.750, cutloss jika break di bawah 3.700.

Jika tidak break di bawah 3.750, potensi naik ke 3.810-3.850 short term.

2. BBNI: Spec Buy

Support di 5.175, cutloss jika break di bawah 5.150.

Jika tidak break di bawah 5.175, potensi naik ke 5.250-5.325 short term.

3. CUAN: Buy if Break 2.720

Resistance di 2.810-2.900.

Support di 2.650, cutloss jika break di bawah 2.600.

4. ADRO: Buy if Break 2.690

Resistance 2.770-2.820.