Kamis 05 Oct 2023 17:24 WIB

Sindir Pejabat Nakal Kemenkeu, Sri Mulyani Minta Lulusan STAN tak Rusak Nama Institusi

Sri Mulyani meminta agar para lulusan STAN mencari panutan yang baik.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Foto: ANTARA/Imamatul Silfia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyindir pegawai Kementerian Keuangan yang telah merusak nama institusi dan Indonesia. Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri kegiatan wisuda Adiwiranama Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN 2023.

"Jangan sampai membakar teman sendiri, karena senior ada yang seperti itu. Kebersamaan dibiarkan, dia hanya mementingkan kelompok kecilnya. Konsekuensinya membakar kawan yang lain, membakar institusinya, membakar reputasi Kementerian Keuangan dan Indonesia," ujar Sri Mulyani melalui siaran di kanal Youtube Kementerian Keuangan, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga

Sri Mulyani meminta agar para lulusan STAN mencari panutan yang baik. Hal ini karena negara sudah melakukan investasi kepada para mahasiswa PKN STAN. 

"Jangan jadi manusia seperti itu. Cari role model yang baik. Ini bukan harapan Sri Mulyani Menteri Keuangan, ini adalah harapan Indonesia yang sudah berinvestasi memberikan Anda privilege untuk mendapatkan pendidikan yang luar biasa," ucapnya.

Sri Mulyani juga berharap agar para lulusan STAN dapat mementingkan kebersamaan dan tidak memiliki sikap jemawa. Menurutnya orang yang berpendidikan yakni mereka mengetahui apa yang dia tidak diketahuinya, sehingga mempunyai kerendahan hati.

"Tidak ada di dalam kebersamaan di dalam jemawa. Kekuatan dikonsolidasikan hasilnya jauh lebih hebat, sendiri bersinar bersama-sama menjadi matahari," ucapnya.

Pada tahun ini, STAN melakukan wisuda terhadap 253 orang mahasiswa dan mahasiswi tahun pendidikan 2022-2023. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement