Senin 18 Sep 2023 22:59 WIB

Harga Tiket Kereta Cepat Masih Dibahas, Warga: Pasti Mahal Yah Buat Kita Mah?

KCIC sebut akan ada program khusus agar semakin banyak masyarakat yang mencoba.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Lida Puspaningtyas
Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Tegalluar tiba di Stasiun Halim. Durasi perjalanan Tegalluar-Halim menghabiskan waktu 45 menit dengan kecepatan maksimum 350km/jam. Senin (18/9/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Tegalluar tiba di Stasiun Halim. Durasi perjalanan Tegalluar-Halim menghabiskan waktu 45 menit dengan kecepatan maksimum 350km/jam. Senin (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejak Jumat 15 September 2023 lalu hingga 30 September mendatang, KCIC akan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara cuma-cuma alias gratis. Selama tiga hari terakhir tercatat setidaknya 4.000 orang yang telah menjajal kereta cepat, baik dari Stasiun Tegalluar Bandung maupun Stasiun Halim Jakarta. 

Kesempatan naik KCJB gratis ini disediakan bagi masyarakat umum yang telah mendaftar melalui situs resmi dan warga sekitar stasiun kereta cepat. Ela (49 tahun), warga Babakan Cimekar, yang kediamannya hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer saja dari Stasiun Tegalluar, mendapatkan kesempatan untuk menjajal kereta cepat hari ini, Senin (18/9/2023). 

Baca Juga

Ela mengaku sangat senang dan antusias untuk mencoba kereta yang digadang-gadang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini. Selain menjadi momen pertama mencoba KCJB, ini juga menjadi kali pertama Ela berkunjung ke ibu kota selama hidupnya. 

"Ini baru pertama, soalnya orang sini asli. Makanya seneng banget, cepet juga katanya, biasanya kan katanya lama Jakarta-Bandung, berjam jam," ujar Ela kepada Republika.co.id di Stasiun Tegalluar Bandung, Senin (18/9/2023). 

Saat ditanya tentang minatnya menggunakan kembali KCJB ketika masa uji coba telah berakhir, Ela mengaku masih ragu. Menurutnya, jika merujuk pada fasilitas yang disediakan begitu juga durasi tempuh yang singkat, kemungkinan tarif yang dipatok akan tinggi. 

Meski begitu, dia berharap kedepannya KCIC dapat memberikan keringanan harga kepada warga sekitar stasiun kereta cepat. Sehingga dia dan warga lain tetap dapat memiliki kesempatan untuk menyambangi ibu kota menggunakan kereta cepat. 

"Pengennya kalau warga yang dekat mah bisa lebih murah lah tiketnya, karena pasti tiketnya mahal ya kalau buat warga menengah ke bawah, ya lumayan sulit. Kalau bisa warga yang dekat mah lebih murah lah," pintanya. 

Sementara itu, Manager Corporate Communication Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan, hingga saat ini belum ada ketetapan tarif resmi dari KCIC. Saat ditanya kemungkinan adanya potongan biaya bagi warga sekitar stasiun kereta cepat, Emir mengatakan pihaknya belum mengkaji lebih lanjut mengenai hal tersebut. 

"Tarif masih dibahas, (kemungkinan adanya tiket murah untuk warga sekitar stasiun) Belum sampai sana, tapi nanti pasti ada program khusus untuk mengajak agar semakin banyak masyarakat yang mencoba dan menggunakan KCJB," ujar Emir saat ditemui Republika.co.id di Stasiun Tegalluar Bandung, Senin (18/9/2023). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement