REPUBLIKA.CO.ID, MUARA ENIM -- Salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat adalah melalui ekonomi kreatif. Untuk mendukung hal tersebut, PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku salah satu afiliasi Subholding Gas Pertamina melaksanakan pelatihan pengolahan jamur merang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, pada Selasa lalu.

Melalui unit usahanya, yaitu Operation South Sumatera Area (OSSA), Pertagas memberikan pelatihan pengolahan jamur merang menjadi berbagai macam produk siap saji seperti jamur crispy dan sambal jamur. Pelatihan yang diberikan mencakup pengenalan bahan-bahan yang digunakan, cara pengolahannya hingga proses pengemasan.

Diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri atas anggota PKK serta kelompok UMKM yang ada di Desa Sidomulyo, kegiatan ini mendapat dukungan dari Kepala Desa dan jajaran pemerintahan Desa Sidomulyo. Pendampingan yang dilakukan oleh Pertagas OSSA dalam memfasilitasi Pelatihan pengolahan jamur merang merupakan bentuk kesinambungan dari program budi daya jamur merang dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari jamur merang tersebut. 

Ana Rizki, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan dapat ikut berlatih mengolah jamur. Di tempat terpisah Head of External Relation West Region Pertagas Diana Santi menyampaikan bahwa Pertagas selalu mengupayakan untuk berperan aktif dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) dengan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai salah satu stakeholder perusahaan.

"Diharapkan dengan pelatihan yang diberikan Pertagas OSSA ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Sidomulyo, pelatihan ini juga merupakan bukti nyata perusahaan dalam mendukung pencapaian SDG's" ujar Diana, dalam keterangan tertulis, Senin (11/9/2023).

Jamur merang sendiri merupakan jenis jamur yang dibudidayakan oleh masyarakat Sidomulyo dengan memanfaatkan limbah tandan kosong (tankos) sawit sebagai media tanamnya. Sebelumnya, limbah tankos tidak termanfaatkan dan dibakar oleh masyarakat hingga menimbulkan emisi dan kerusakan lingkungan.

Program pemanfaatan limbah tankos sebagai media tanam jamur merang yang dilaksanakan oleh Pertagas OSSA mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke-3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera serta pilar ke-13 yaitu penanganan perubahan iklim. Dimana pengelolaan CSR mengedepankan pengelolaan bisnis perusahaan sesuai dengan aspek Environment, Social, Governance (ESG).

Ikuti Whatsapp Channel Republika