REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Secara keseluruhan kualitas mobil baru China meningkat pada tahun 2023 dibandingkan tahun lalu. Menurut studi JD Power yang dirilis pada Kamis (31/8/2023) peningkatan terbesar terjadi pada kategori sistem infotainment.
Menurut China Initial Quality Study rata-rata terkait kualitas secara keseluruhan adalah 204 masalah per 100 kendaraan, sembilan lebih sedikit dibandingkan tahun 2022. Peningkatan tahun ini terutama disebabkan oleh perbaikan masalah terkait desain.
“Tahun ini, kami sangat senang melihat permasalahan terkait desain telah membaik secara signifikan, yang menggambarkan bahwa produsen mobil dengan cermat mendengarkan suara pelanggan dan berupaya meningkatkan kepuasan mereka,” kata Elvis Yang, manajer umum produk otomotif JD Power China.
“Keluhan pemilik terhadap masalah kualitas kendaraan kini lebih beragam dan kompleks, sehingga produsen mobil perlu lebih memahami kebutuhan pemilik dan meningkatkan kualitas dengan cara yang lebih komprehensif.”
Studi yang kini memasuki tahun ke-24 ini mengukur kualitas awal kendaraan dengan mengkaji permasalahan yang dialami pemilik kendaraan baru dalam dua hingga enam bulan pertama kepemilikan.
Kualitas awal secara keseluruhan ditentukan oleh permasalahan yang disebutkan per 100 kendaraan, dengan jumlah permasalahan yang lebih sedikit menunjukkan kualitas yang lebih tinggi.
Studi tahun ini didasarkan pada survei terhadap 34.648 pemilik yang membeli kendaraannya antara Juni 2022 hingga Maret 2023.
Sebanyak 230 model dari 48 merek berbeda dilibatkan dalam penelitian ini mulai Desember 2022 hingga Mei 2023 di 81 kota besar di China.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
