REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO-BYD Auto, pabrikan raksasa mobil listrik (EV) asal Cina, siap membuka showroom perdananya di Tokyo, Jepang, pada 26 Agustus. Ruang pamer ini terletak di Distrik Toshima Tokyo. Terletak hanya 2 kilometer dari Stasiun Ikebukuro.
Showroom tersebut menawarkan aksesibilitas yang luar biasa, dengan Stasiun Subway Senkawa hanya berjarak 5 menit berjalan kaki. Ruang pamer awalnya akan menampilkan model ATTO 3. Namun, BYD memiliki rencana untuk memperkenalkan model EV tambahan, termasuk BYD Dolphin dan BYD Seal, dalam waktu dekat.
BYD mengumumkan masuk ke pasar Jepang tahun lalu. Meski baru memasuki pasar Jepang selama beberapa bulan, BYD sudah membuka sepuluh showroom di Jepang.
Perusahaan telah membuat langkah penting dalam memperkenalkan kendaraan listriknya kepada konsumen Jepang. Sejak awal tahun, BYD telah menjual 655 kendaraan listrik (EV) di Jepang, rata-rata sekitar 100 unit per bulan. Mengingat lanskap saat ini di Jepang, di mana adopsi EV masih relatif rendah, angka penjualan ini sejalan dengan ekspektasi BYD.
Ekspansi BYD di Jepang dimulai awal tahun ini ketika meresmikan showroom pertamanya di Yokohama, Jepang, pada Februari. Perusahaan memiliki rencana untuk mendirikan lebih dari 100 showroomdi seluruh Jepang pada akhir tahun 2025. Per 31 Juli 2023, BYD memiliki 47 toko di Jepang, baik yang beroperasi maupun yang direncanakan. Selanjutnya, dua toko BYD baru di Adachi dan Hiroshima, Jepang, dijadwalkan dibuka pada awal September.
byd
Masuknya BYD ke pasar Jepang merupakan langkah signifikan dalam strategi ekspansi global perusahaan. Kapasitas ekspor BYD terus menguat. BYD mengekspor 18.169 EV dari China pada bulan Juli, memecahkan rekor bulanan perusahaan. Penjualan mobil BYD di luar negeri saat ini hanya mencapai 7 persen dari total penjualan perusahaan. Namun, proporsi ini semakin meningkat. BYD sebelumnya berencana mengekspor 200.000 kendaraan pada tahun 2023.