REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023 hanya tinggal 70 hari lagi. Menurutnya bukan lagi saatnya bagi Indonesia untuk berpolemik demi menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menggelar kejuaraan tersebut. Ia berharap semua pihak lebih fokus lagi mempersiapkan segalanya.
"Hari ini tinggal 70 hari lebih, bukan waktunya kita berpolemik ya, jadi jangan juga nanti statement saya dibilang oh inilah itulah, nggak, yang penting kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan ini dengan baik," kata Erick Thohir, Rabu (30/8/2023).
Pihak FIFA sudah melakukan inspeksi pada 15-26 Agustus kemarin, Menteri BUMN itu mengungkapkan sejauh ini belum menerima catatan resmi dari FIFA. Kendati demikian, dari hasil diskusi dengan FIFA ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya penambahan lapangan latihan, akses dan ketersediaan air untuk para atlet.
Di Jakarta ada tambahan dua lapangan latihan, yakni lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan dan lapangan sepak bola di Lapangan Banteng, Sawah Besar. Kemudian di Jawa Barat juga perlu ada penambahan lapangan latihan, yakni di Arcamanik dan ITB. Adapun untuk di Surabaya tidak banyak catatan.
"Beberapa catatan untuk di Solo sendiri memang kita ada tambahan beberapa lapangan latihan, lalu karena di sana sendiri juga akan ada semifinal dan final, delapan besar, tentu kebutuhan air bersih harus diitingkatkan untuk kembali memastikan di stadion dan saya rasa kemarin dari PUPR sudah dilakukan," ujarnya.
Perkembangan terbaru mengenai Jakarta International Stadium (JIS) yang akan menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17, Erick mengatakan rumput di JIS sudah mulai dibongkar untuk diperbaiki sesuai rekomendasi dari FIFA. Ia berharap tidak ada lagi yang berpolemik selama proses persiapan ini. Erick berharap semua setuju untuk menjadi tuan rumah yang baik.
"JIS kemarin saya sudah dapat laporan rumputnya sudah mulai dibongkar untuk diisi rumput baru yang memang sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Saya belum cek lapangan mengenai akses yang dari JIS untuk pembangunan ke ancol, untuk penyebrangan parkir," kata dia.
"Jadi ya bismillah kita coba yang terbaik, menjadi tuan rumah, tetapi tim nasionalnya kita harapkan juga ada perbaikannya juga," ujarnya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
