Rabu 30 Aug 2023 08:44 WIB

IHSG Berpeluang Tembus 7.000, Cek Rekomendasi Saham Menarik Hari Ini

Kemarin, IHSG ditutup naik 0,52 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor

Foto: Republika/Thoudy Badai

Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (30/8/2023). Kemarin, IHSG ditutup naik 0,52 persen, namun masih disertai dengan jual bersih investor asing atau net sell Rp 9,9 miliar.

"Hari ini IHSG akan mencoba naik ke resistance di level 6.980-7.000 seiring dengan kenaikan di pasar AS yang optimistis The Fed akan mempertahankan suku bunga," kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.

Baca Juga

Dari global, indeks saham utama Wall Street mengalami penguatan yang signifikan semalam. Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,85 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,45 persen, serta Nasdaq memimpin kenaikan 1,74 persen.

Saham Nvidia naik lebih dari empat persen. Penguatan juga terjadi pada saham teknologi lainnya seperti Meta Platforms, Tesla, Apple dan Microsoft.

Imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun turun 16 bps setelah rilis data keyakinan konsumen di bawah perkiraan yakni 106,1. Adapun bursa Eropa juga kompak menguat.

Tidak ketinggalan, semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik menguat setelah bursa AS mencatat kenaikan pada malam sebelumnya. Hang Seng naik 1,95 persen, begitu juga dengan bursa China yang membukukan kenaikan signifikan, bahkan Shenzhen Index menguat 2,17 persen.

Tingkat pengangguran Jepang pada Juli 2023 mencapai 2,7 persen, di atas perkiraan. Sementara hari ini Jepang akan mengumumkan indeks keyakinan konsumen untuk Agustus 2023. Kurs Rupiah berada di posisi Rp 15.254 per dolar AS.

BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk hari ini:

1. AUTO: Spec Buy

Support di 3.030, cutloss jika break di bawah 2.930.

Jika tidak break di bawah 3.030, potensi naik ke 3.170-3.330 short term.

2. DRMA: Spec Buy

Support di 1.500, cutloss jika break di bawah 1.470.

Jika tidak break di bawah 1.470, potensi naik ke 1.560-1.600 short term.

3. TBIG: Spec Buy

Support di 2.090, cutloss jika break di bawah 2.060.

Jika tidak break di bawah 2.060, potensi naik ke 2.140-2.200 short term.

4. MYOR: Buy on Weakness

Support di 2.580, cutloss jika break di bawah 2.550.