REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jababeka Tbk bersama TPMI group mengadakan pameran Cikarang Industrial Expo yang ke-8. Pameran ini diharapkan menjadi wadah bagi calon investor maupun company yang ingin mencari peluang dari tenant-tenant yang berpartisipasi.
Direktur Jababeka Hyanto Wihadhi mengatakan kegiatan yang diselenggarakan pada 23-24 Agustus 2023 di President University Convention Center ini diikuti oleh perusahaan multinasional dan internasional. Adapun kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang investasi.
"Tentu, kegiatan ini akan memberikan peluang investasi baru di Kawasan Jababeka dan sekitarnya dan menjadi langkah yang menarik untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru di sini," ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (25/8/2023).
Cikarang Industrial Expo merupakan langkah pertama bagi Jababeka dalam meningkatkan potensi dari Kawasan Industri yang dibangun sejak 1989. Pameran dagang & Industri Cikarang Industrial Expo menyediakan platform bisnis profesional untuk industri lokal dan juga bagi perusahaan manufaktur yang aktif secara internasional.
Dengan menyatukan pameran industri manufakturing, ini akan memberikan upaya sinergis di antara pelaku industri untuk menarik partisipasi yang lebih besar baik untuk peserta pameran maupun pengunjung & buyers (trade visitors) agar terjalin hubungan bisnis antar perusahaan dalam pengembangan teknologi smart manufacturing & transformasi digital.
Pada pameran ini juga menampilkan Manufacturing Equipment, Material Supplies & Service, Industrial Automation & Robotics, Logistics, Mechanical Engineering & Electrical, Laboratory Testing & Environmental, Machine Tools & Measuring, Water & Waste Management, Construction, Energy & Power, Safety & Security.
Selain itu ada pengenalan Big Data, Internet of Things, Virtual Reality, Artificial Intelligence, Mobile Solutions dan Applications yang telah mempercepat hadirnya Smart Industrial & Manufacturing Exhibition yang menghadirkan mesin dan perangkat yang sangat terhubung dan mendukung pengetahuan untuk mengubah sektor manufaktur.
Dengan agenda seminar yang bertajuk Smart Manufacturing & Digital Transformation, workshop, demo technology, business matching and networking yang memberikan banyak peluang untuk berkolaborasi dan menambah hubungan bisnis antar pelaku industri dan investor.
Pada Maret 2023, Jababeka juga telah meresmikan pengembangan kawasan industri baru yakni Jababeka e-commerce Industrial Park yang menjadi pengembangan kawasan Jababeka phase 9. Kawasan baru seluas 400 ha ini akan dikembangkan secara bertahap dan diyakini kedepannya akan menjadi destinasi baru bagi pelaku industri baik dalam memulai atau mengembangkan bisnisnya serta menjadi pilihan investasi baru di koridor Timur Jakarta.
Berada di tengah infrastruktur yang memadai dengan lokasi yang strategis, Kawasan Industri Jababeka Phase 9 dibangun dalam empat cluster, diantaranya startup cluster, halal industrial cluster, high tech industrial cluster, dan bio tech industrial cluster.
Pengembangan Kawasan Industri Jababeka Phase 9 tahap pertama telah berhasil terjual 100 persen dengan jangka waktu kurang lebih tiga bulan. Saat ini Jababeka telah mempersiapkan pegembangan tahap kedua bagi para pelaku industri dan investor baik dari dalam maupun luar negeri.