Selasa 22 Aug 2023 17:46 WIB

Bahlil Lahadalia Ingin Generasi Muda Indonesia Menjadi Pengusaha

Apalagi, pemerintah memberikan dukungan melalui kemudahan izin dan akses modal.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menginginkan agar para generasi muda Indonesia nantinya akan menempuh karier sekaligus mengabdi kepada negeri sebagai pengusaha. Hal tersebut dia sampaikan di hadapan para mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (22/8/2023).

"Saya yakin Ibu Pertiwi memanggil anak-anaknya untuk mengabdikan diri kepada rakyat, bangsa, dan negara lewat entrepreneur, dengan menjadi pengusaha," kata Bahlil dalam sebuah sesi kuliah umum yang juga disiarkan secara daring.

Baca Juga

Dia menyampaikan, saat ini semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, tanpa memandang latar belakang kekayaan dan keluarga. Hal yang membedakannya adalah kualitas diri serta perjuangan untuk meraih cita-cita.

"Hari ini mau orang kota, mau orang kampung, mau anak konglomerat, mau anak pegawai negeri, mau anak petani, mau anak nelayan, semua sama, yang membedakan kita adalah cara pandang kita meningkatkan kualitas diri dan harus fight," ujar Bahlil.

Lebih lanjut dia menerangkan, pemerintah telah memberikan dukungan kepada calon pengusaha di masa depan salah satunya melalui kemudahan dalam mengurus izin usaha dan pemberian pinjaman modal. "Orang mau jadi pengusaha UMKM urus izin tidak perlu bayar, lewat OSS semuanya dibayar, kredit tanpa agunan 50 juta bunganya 5 persen," kata Bahlil.

Selain itu, Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah juga telah membangun iklim perekonomian Indonesia menjadi lebih baik agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pengusaha di masa depan. Salah satunya dengan melakukan investasi di luar Jawa guna mendukung para pengusaha dapat menjalankan bisnisnya di daerah.

"Maka sejak 2020 kuartal ketiga sampai 2023 kuartal kedua, alhamdulillah, investasi di luar Pulau jawa sudah lebih besar sebesar 53 persen dan di Jawa 47 persen. Ini hakikat kita membangun negara tujuannya apa? Tujuannya agar kalian selesai kuliah itu bisa menjadi pengusaha, bisa bekerja tidak tumpuk di Jawa," kata Bahlil.

Oleh karena itu, dia berpesan, untuk generasi muda yang ingin memulai karier dengan berwirausaha agar tidak ragu untuk memulai bisnis. "Khusus untuk yang mau jadi pengusaha, tidak usah ragu, jalani saja," ucapnya.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement