Jumat 11 Aug 2023 19:35 WIB

PLN Siap Pasok Limbah Batu Bara untuk Bahan Baku Infrastruktur IKN

Sebanyak 60 ribu ton limbah batu bara itu siap diamankan untuk proyek IKN.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi pemanfaatan limbah batu bara fly ash bottom ash (FABA).
Foto: Republika/dadang kurnia
Ilustrasi pemanfaatan limbah batu bara fly ash bottom ash (FABA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Subholding PT PLN (Persero), PLN Nusantara Power menyatakan siap memasok fly ash bottom ash (FABA) atau limbah sisa pembakaran PLTU Batu Bara untuk digunakan sebagai bahan baku pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah mengatakan, sebanyak 60 ribu ton limbah batu bara itu siap diamankan untuk proyek IKN. Pihaknya juga telah meneken perjanjian dengan sejumlah perusahaan yang terlibat dalam pembangunan IKN untuk penggunaan FABA. 

Baca Juga

"Sebagai upaya dalam percepatan mewujudkan Ibu Kota Negara, PLN Nusantara Power melalui unit pembangkit terdekat ke IKN yakni UP Kaltim Teluk siap berkontribusi dalam menyediakan FABA yang nantinya akan digunakan sebagai pekerjaan konstruksi dan infrastruktur,” kata Ruly dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (11/8/2023). 

Lebih detail, Ruly menjelaskan, FABA akan digunakan untuk pembangunan proyek tol sejauh 6,7 km yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total kebutuhan 30 ribu ton FABA serta pembangunan pelindung tumbukan kapal (fender) jembatan Bentang Panjang Pulau Balang yang membutuhkan 5.000 ton FABA. 

Selain itu, 15 ribu ton FABA akan terserap dalam proyek duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, serta 10 ribu ton untuk kebutuhan proyek jalan tol IKN segmen Karangjoang-KKT Karingau. UP Kaltim Teluk berlokasi di Kota Balikpapan. Berkapasitas 2x110 MW. Saat ini, UP Kaltim Teluk menghasilkan fly ash harian sebesar 200 ton per hari dan bottom ash harian sebesar 50 ton per hari dan memiliki target persentase penggunaan FABA untuk IKN mencapai 70 persen dari total FABA yang dihasilkan. 

FABA yang dihasilkan UP Kaltim Teluk sendiri telah dimanfaatkan sebagai bahan untuk penetralisir lahan asam pada area pertanian. Sebanyak 1179 ton FABA telah dijadikan bahan penetralisir untuk lahan seluas 393 hektar yang bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman. 

Selain itu, FABA UP Kaltim Teluk juga digunakan sebagai media tanam pada tempat pembibitan untuk penghijauan area tol Balikpapan-IKN. Ruly menambahkan, pemanfaatan FABA ini juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan menggandeng usaha kecil menengah pada transportasi dari PLTU menuju lokasi IKN. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement