Kamis 03 Aug 2023 17:09 WIB

Bank Jago Optimistis CASA Tumbuh Positif

Sepanjang 2023, CASA perseroan terus mengalami peningkatan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Staf teller melayani nasabah di Kantor Bank Jago, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Staf teller melayani nasabah di Kantor Bank Jago, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk optimistis dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) akan terus tumbuh positif didukung peningkatan jumlah pengguna aplikasi Jago. Sepanjang 2023, CASA perseroan terus mengalami peningkatan.

Hingga semester pertama tahun ini, rasio CASA Bank Jago mendominasi komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 71,4 persen. "Itu adalah angka yang sangat bagus di industri perbankan," kata Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph, Kamis (3/8/2023). 

Baca Juga

Joseph menjelaskan, peningkatan CASA ini ditopang oleh jumlah nasabah yang terus bertambah setiap tahunnya. Per Juni 2023, Bank Jago melayani lebih dari 8,3 juta total nasabah, termasuk 6,7 juta nasabah funding pengguna aplikasi Jago. 

Selain itu, pertumbuhan CASA didukung tren aktivitas pengguna aplikasi yang semakin tinggi. Bank Jago juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk pembayaran gaji karyawan sehingga membuat CASA meningkat.

"Itu adalah strategi yang kami lakukan untuk meningkatkan rasio CASA. Kami tidak membakar uang dengan memberikan suku bunga tinggi," terang Sonny.

Sebagai informasi, lonjakan pengguna aplikasi Jago memberikan kontribusi terhadap meningkatnya penghimpunan DPK yang mencapai Rp 10,1 triliun. Angka tersebut tumbuh 65 persen dari Rp 6,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Hingga kuartal II 2023, Bank Jago berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp 11,2 triliun. Kinerja tersebut tumbuh 54 persen dibandingkan realisasi kuartal II 2022 yang sebesar Rp 7,3 triliun. 

Seiring dengan kenaikan portofolio kredit dan pembiayaan syariah, Bank Jago membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 832 miliar sepanjang semester I 2023. Angka tersebut meningkat 30 persen dibandingkan dengan perolehan Rp 641 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Secara kumulatif, Bank Jago berhasil membukukan laba bersih (net profit after tax) sebesar Rp 41 miliar di semester I 2023. Perolehan tersebut meningkat 40 persen dari laba bersih Rp 29 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement