Rabu 02 Aug 2023 18:34 WIB

Raja Catatkan Kenaikan Laba 195 Persen

Faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, di antaranya adalah penambahan customer baru.

PT Rukun Raharja membukukan kenaikan keuntungan 195 Persen dibandingkan tahun sebelumnya. Foto Ilustasi dua pekerja PT Rukun Raharja, Tbk.
Foto: Dok Humas
PT Rukun Raharja membukukan kenaikan keuntungan 195 Persen dibandingkan tahun sebelumnya. Foto Ilustasi dua pekerja PT Rukun Raharja, Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan Migas terkemuka, PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) baru saja merilis laporan keuangan semester pertama tahun 2023. Perseroan membukukan laba bersih 9.9 juta dolar. Angka ini  lebih besar secara signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 3.3 juta dolar Juta, atau naik sekitar 195% secara year on year (yoy).

Dalam siaran pers disebutkan, Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, pendapatan bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 32% di mana pada periode yang sama di tahun sebelumnya Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar  56 juta dolar sedangkan di tahun ini Pendapatan bersih Perseroan adalah sebesar 73.8 juta dolar.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, di antaranya adalah penambahan customer baru. Sehingga adanya kenaikan penjualan gas, kenaikan tolling fee baik dari pipa gas eksisting Perseroan maupun pipa minyak mentah Rokan yang  saat ini sudah full stream dan kontribusi dari investasi dibidang hulu migas yang cukup tinggi karena harga minyak mentah dunia yang cukup stabil pada semester pertama tahun 2023.

Direktur Keuangan Rukun Raharja Oka Lesmana menambahkan, sampai dengan Juni 2023, penyerapan belanja modal Perseroan mencapai  32 juta dolar atau sebesar 63% dari total yang sudah dianggarkan. Adapun  penggunaan belanja modal tersebut untuk penyertaan/investasi Perseroan pada salah satu blok minyak di Sumatera, pembangunan stasiun induk CNG di Jawa Tengah.

"Juga untuk pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Propinsi Jambi," kata Oka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement