REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan distributor gas swasta nasional, PT Rukun Raharga, Tbk (RAJA) membukukan laba bersih mencapai 5,7 juta dolar AS atau senilai Rp 83,9 miliar (kurs Rp 14.723) sepanjang kuartal I 2023. Laba tersebut tercatat melonjak 148 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 2,3 juta dolar AS.
Direktur Keuangan Rukun Raharga, Oka Lesmana, menuturkan, pendapatan bersih perusahaan mengalami kenaikan sebesar 34 persen. Naik dari 27,6 juta dolar AS pada kuartal I 2022 menjadi 37 juta dolar AS kuartal I 2023.
Adapun ia mencatat, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan pendapatan perusahaan. Di antaranya adalah kenaikan penjualan gas, kenaikan tolling fee baik dari pipa gas perseroan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan pipa minyak mentah Rokan yang sudah full stream sehingga sudah dapat memberikan kontribusi pada Kuartal I/2023 ini.
"Selain dari eksisting bisnis, kenaikan pendapatan ini juga merupakan kontribusi dari bisnis baru Perseroan yaitu oil and gas services," kata Oka dalam keterangan resminya, Selasa (2/5/2023).
Ia menyampaikan, laba bersih ditahun 2023 ini juga menempati angka paling tinggi jika dibandingkan dengan laba bersih dalam periode yang sama pada (tiga) tahun terakhir ini.
Kenaikan tersebut, bukan hanya dipengaruhi oleh penjualan bersih yang meningkat namun ada beberapa hal lainnya. Yaitu adanya penurunan biaya GA expenses perseroan, serta kontribusi dari investasi pada hulu migas yang cukup tinggi dampak dari harga minyak mentah dunia yang cukup tinggi pada kuartal pertama tahun 2023 ini