Selasa 04 Apr 2023 11:42 WIB

Perusahaan Distributor Gas Ini Cetak Laba Rp 161,7 Miliar pada 2022

Laba bersih ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai 126,69 juta dolar AS.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perusahaan bidang jasa distribusi gas bumi PT Rukun Raharja Tbk membukukan laba bersih yang meningkat 319,5 persen year on year.
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perusahaan bidang jasa distribusi gas bumi PT Rukun Raharja Tbk membukukan laba bersih yang meningkat 319,5 persen year on year.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan migas swasta nasional, PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA) membukukan laba bersih 10,83 juta dolar AS, naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,39 juta dolar AS, naik lebih dari tiga kali lipat atau 319,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy).  

Adapun, total pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu sebesar 126,69 juta dolar AS atau naik 29 persen secara yoy dari 98,94 juta dolar AS. 

Baca Juga

"Kenaikan kinerja keuangan yang signifikan itu memperlihatkan salah satu upaya terbaik Perseroan dalam melakukan ekspansi dan diversifikasi secara gencar di berbagai lini bisnis," kata Direktur Rukun Raharja, Oka Lesmana dalam keterangan resminya. 

Sejak tahun 2021, perusahaan telah melakukan investasi dalam bisnis Compressed Natural Gas (CNG), Water Treatment Plant, LPG Facility Terminal dan juga turut serta berpartisipasi dalam konsorsium Proyek Pipa Rokan. 

Terkait kenaikan laba yang signifikan pada tahun 2022, Oka menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Di antaranya adalah kontribusi dari Proyek Pipa Rokan di mana proyek tersebut sudah memberikan kontribusi pendapatan semenjak Februari 2022. 

Kemudian ditambah pendapatan investasi pada tahun 2022 yang mengalami kenaikan, terutama karena pengaruh harga minyak mentah yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sehingga kontribusi dari pendapatan investasi di tahun 2022 adalah sebesar 6,98 juta dolar AS, naik 227 persen yoy.

Pada tahun 2022 ini, secara keseluruhan penyerapan belanja modal Perseroan mencapai 27juta dolar AS. dari total 40 juta dolar AS yang dianggarkan. Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akusisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Propinsi Jambi.

"Perseroan terus berusaha untuk tetap memberikan performa terbaiknya, setelah sempat mengalami penurunan laba pada saat pandemi," ujar dia. 

Adapun di tahun 2022 Perseroan terus melakukan ekspansi bisnis dan turut serta dalam beberapa lelang besar di Indonesia. Perseroan tercatat memenangkan lelang untuk mendapatkan hak pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, propinsi Jambi. 

Sementara itu, memasuki tahun 2023 ini Oka mengatakan, telah membuat rencana kerja dan di antaranya terdapat proyek strategis yang diharapkan dapat berkontribusi langsung pada keuangan perseroan. Perseroan mengharapkan dukungan penuh dari pemegang saham untuk dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan performa terbaik di tahun-tahun berikutnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement