REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perencana ekonomi terkemuka China pada Selasa (1/8/2023) meluncurkan serangkaian langkah terperinci termasuk pengurangan pajak dan memotong birokrasi untuk meningkatkan ekonomi swasta setelah pedoman umum dirilis bulan lalu.
Langkah-langkah mulai dari akses pasar yang adil hingga dukungan keuangan yang lebih kuat dan layanan pemerintah yang lebih baik dirancang untuk mengatasi masalah utama yang dihadapi perusahaan swasta dan meningkatkan kepercayaan mereka, menurut pemberitahuan dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dan beberapa lembaga pemerintah lainnya.
Perusahaan swasta akan didorong untuk berpartisipasi dalam proyek nasional besar yang menguntungkan, menerbitkan produk Real Estate Investment Trust untuk proyek infrastruktur, dan memimpin program teknologi di bidang utama, seperti perangkat lunak industri dan kecerdasan buatan.
Kasus-kasus investasi "lampu hijau" akan terus dipublikasikan untuk mendorong perkembangan ekonomi platform yang sehat.
Lebih banyak upaya akan dilakukan untuk menghilangkan hambatan akses pasar bagi perusahaan swasta, kata pejabat NDRC Wang Shancheng dalam konferensi pers pada Selasa. Wang mengatakan NDRC akan memulai revisi daftar negatif kelima negara untuk akses pasar secara tepat waktu dan mempersingkat daftar untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil.
Menurut pemberitahuan tersebut, perusahaan-perusahaan akan menikmati proses pengurangan pajak yang lebih mudah dalam pengeluaran penelitian dan pengembangan, waktu yang lebih singkat dalam potongan harga ekspor, dan penguatan dukungan keuangan inklusif.
Pengembalian pajak China yang baru diterapkan, serta pemotongan dan penangguhan pajak dan biaya, untuk perusahaan-perusahaan swasta mikro dan kecil serta rumah tangga wiraswasta, mencapai 704,9 miliar yuan (sekitar 98,89 miliar dolar AS) pada paruh pertama tahun 2023, menurut data Administrasi Perpajakan Negara menunjukkan.
Dalam hal jaminan hukum, peraturan dan dokumen resmi yang....