Senin 31 Jul 2023 23:54 WIB

Arsjad Rasjid: China Sumber Investasi Terbesar ASEAN

Selama beberapa dekade, China membuktikan sebagai mitra terdepan ASEAN.

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid
Foto: istimewa
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menilai China memiliki peran strategis dalam meningkatkan arus masuk investasi ke negara-negara di kawasan ASEAN.    

Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/7/2023), sebagai raksasa ekonomi dunia, China tercatat sebagai salah satu sumber terbesar investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di ASEAN. Pada 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat 13,8 miliar dolar AS.

Baca Juga

"Ini capaian yang luar biasa yang patut diapresiasi. Selama beberapa dekade, China telah membuktikan sebagai mitra terdepan ASEAN. Saya berharap ASEAN-China akan terus mempertahankan kemitraan erat ini," kata Arsjad saat berada di Beijing, China.    

Delegasi ASEAN-BAC berada di Beijing dan Shanghai pada 25-27 Juli 2023 dalam rangkaian roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC 2023. Seluruh delegasi menggelar pertemuan dengan para pengusaha tergabung dalam China Chamber of Commerce for Machinery and Electronic Products (CCCME), China Chamber of Commerce for Medicines and Health Products (CCCMHPIE), Center of China & Globalization, China Council for Promotion of International Trade (CCPIT), dan China Chamber of International Commerce (CCOIC).

"Alhamdulillah, pertemuan berlangsung penuh persahabatan," kata Arsjad.

Ada sejumlah komitmen yang telah kedua pihak sepakati. Salah satunya adalah dengan melakukan penandatanganan MoU dengan CCPIT dan CCOIC terkait pembaruan kerja sama antara Indonesia dan China dalam berbagai sektor bisnis yang berada dalam naungan Kadin Indonesia.

Delegasi ASEAN-BAC juga melakukan pertemuan dengan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), FinVolution Group dan Hycan. Ketiga perusahaan ini ditemui saat di Shanghai dan para delegasi membahas mengenai peluang investasi perusahaan tersebut di ASEAN dan Indonesia.    

Saat bertemu COMAC, ASEAN-BAC membahas peluang kerja sama lanjutan terkait adanya kerja sama untuk industri pesawat terbang Indonesia dan ASEAN. Maskapai Indonesia, TransNusa telah menggunakan pesawat buatan COMAC untuk rute Jakarta-Bali per April 2023. Selain itu, delegasi bertemu FinVolution Group untuk membahas kerja sama digital finansial dan dengan Hycan, perusahaan kendaraan listrik terkemuka di China, membahas peluang pemasaran Hycan di ASEAN.

Secara khusus, delegasi ASEAN-BAC juga mengajak pejabat pemerintah dan pelaku usaha China untuk menghadiri Business Investment Summit 2023 dan ASEAN Business Awards 2023 di Jakarta, 3-4 September 2023. 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement