Selasa 25 Jul 2023 11:49 WIB

Film Barbie Bikin Saham Mattel Terbang

Saham Mattel naik dua persen pada akhir perdagangan awal pekan di AS.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Salah satu adegan di film Barbie (2023). Film Barbie berkuasa di box office selama akhir pekan dan mengangkat saham perusahaan mainan Mattel pada hari Senin (24/7/2023)
Foto: Dok Warner Bros. Pictures
Salah satu adegan di film Barbie (2023). Film Barbie berkuasa di box office selama akhir pekan dan mengangkat saham perusahaan mainan Mattel pada hari Senin (24/7/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Barbie berkuasa di box office selama akhir pekan dan mengangkat saham perusahaan mainan Mattel pada hari Senin (24/7/2023) waktu setempat. Film Barbie dirilis akhir pekan lalu.

Dilansir Wall Street Journal, Selasa (25/7/2023), saham Mattel meroket sebesar dua persen. Kenaikan ini menambah reli 17 persen selama sebulan terakhir. 

Baca Juga

Sebagai perbandingan, S&P 500 telah naik 4,3 persen pada periode tersebut. Warner Bros Discovery, induk dari studio yang ikut memproduksi film tersebut, turun 1,6 persen.

Analis mengaitkan kenaikan saham tersebut dengan euforia seputar film Barbie, yang memulai debutnya di bioskop pada Jumat (21/7/2023) dan meraup 155 juta dolas AS di AS dan Kanada pada hari Ahad (23/7/2023). 

Angka tersebut melampui pembukaan domestik Wonder Woman oleh sutradara perempuan Patty Jenkins 103,3 dolar AS. Pada 2019, Captain Marvel juga memecahkan rekor debutnya dengan 153 juta dolar AS. Film itu disutradarai bersama oleh Anna Boden dan Ryan Fleck.

Berdasarkan survei, film Barbie yang dibintangi Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken ini hampir 70 persen penontonnya adalah perempuan dari segala usia. Dilansir Hollywood Reporter, karya Gerwig sebelumnya juga menuai kesuksesan. Film Lady Bird (2017) menandai debut penyutradaraan fitur solonya mendapatkan lima nominasi Oscar, termasuk sutradara terbaik dan fitur terbaik. Lady Bird meraup 80 juta dolar AS di box office global, angka besar untuk film indie.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement