Jumat 14 Jul 2023 17:13 WIB

Penjualan Mobil Astra Tumbuh Tujuh Persen di Semester Pertama 2023

Astra membukukan penjualan sebanyak 77.417 unit kendaraan LCGC.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Daihatsu resmi meluncurkan model Low Cost Green Car (LCGC) Hatchback generasi terbarunya dengan ubahan total, All New Astra Daihatsu Ayla, di Yogyakarta, Senin (13/3/2023).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Daihatsu resmi meluncurkan model Low Cost Green Car (LCGC) Hatchback generasi terbarunya dengan ubahan total, All New Astra Daihatsu Ayla, di Yogyakarta, Senin (13/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil pada semester pertama 2023. Penjualan mobil Astra pada enam bulan pertama tahun ini mencapai 277.924 unit, atau meningkat tujuh persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kami berharap penyelenggaraan GIIAS 2023, dapat menjadi katalis peningkatan penjualan mobil nasional dan Astra," ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (14/7/2023).

Penjualan terutama ditopang oleh produk Toyota + Lexus yang mencapai 161.448. unit, lalu disusul penjualan Daihatsu yang mencapai 99.240 unit. Sedangkan penjualan Isuzu, UD Trucks dan Peugeot masing-masing sebanyak 16.154 unit, 957 unit dan 125 unit.

Meski demikian, penjualan mobil Astra khusus Juni tahun ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Astra mencatat penjualan mobil di Juni 2023 sebanyak 46.328 unit, turun dari 46.996 unit di Juni 2022.

Untuk penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC), Astra membukukan penjualan sebanyak 77.417 unit selama enam bulan di 2023. Khusus Juni tahun ini, penjualan mobil LCGC Astra sebanyak 14.190 unit, meningkat dari Juni tahun lalu yang sebanyak 14.045.

Sepanjang tahun berjalan, penjualan mobil nasional turut menunjukkan peningkatan positif. Astra mencatat pertumbuhannya sebesar tujuh persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan total 505.985 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement