Rabu 12 Jul 2023 18:59 WIB

Jajal LRT dari Cibubur ke Pusat Jakarta, tak Sampai Satu Jam!

Jarak antar stasiun membutuhkan waktu tempuh lima menit.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba LRT dari Stasiun Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba LRT dari Stasiun Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya wilayah pinggiran Jakarta Timur yakni Cibubur memiliki layanan moda berbasis kereta ringan yaitu Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Kini warga di sekitar Cibubur bisa menuju pusat kota bahkan hingga Bekasi tidak lagi hanya melalui jalan tol saja.

Republika.co.id berkesempatan mengikuti uji coba terbatas LRT Jabodebek bersama stakeholders terkait pada hari ini (12/7/2023). Rute yang dilalui saat uji coba ini yaitu dari Stasiun Harjamukti, Cibubur menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca Juga

Akses masuk Stasiun Harjamukti tepat berada di dekat pintu masuk Taman Wiladatika, Cibubur. Dari titik tersebut, masyarakat dapat berjalan kaki selama enam menit atau menggunakan transportasi ojek daring area gate in stasiun.

Stasiun Harjamukti letaknya cukup strategis karena tepat berada di seberang Mall Cibubur Junction. Selain itu juga letaknya tidak terlalu jauh dari halte bus Transjakarta Cibubur.

Memasuki area stasiun, pengguna LRT Jabodebek dapat langsung naik eskalator atau tangga ke area gate in. Pengguna wajib melakukan tap in di gate masuk dengan ketentuan satu orang harus memiliki satu kartu untuk digunakan hingga tap out di gate keluar stasiun tujuan.

Terdapat juga sejumlah fasilitas yang ada di lantai atau area tap in dan tap out. Beberapa fasilitas untuk penumpang yaitu, toilet, mushola, ruang menyusui, hingga pusat informasi.

Setelah berhasil tap in menggunakan kartu uang elektronik, penumpang LRT harus menggunakan sekali lagi eskalator untuk menuju peron. Selanjutnya penumpang hanya perlu menunggu rangkaian LRT Jabodebek yang tiba di Stasiun Harjamukti. Selama berada di area peron dan di dalam kereta, penumpang juga dilarang makan dan minum.

Dalam satu rangkaian, terdiri atas enam kereta penumpang. Di setiap kereta terdapat juga kursi prioritas bagi lansia atau penumpang difabel yang membutuhkan.

Saat uji coba tersebut, rangkaian LRT Jabodebek tepat berangkat dari Stasiun Harjamukti pukul 10.00 WIB. Stasiun yang dilewati untuk sampai Dukuh Atas harus melalui Stasiun Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, dan Setiabudi.

Untuk mencapai setiap stasiun membutuhkan waktu sekitar lima menit. Dalam pantauan Republika.co.id, untuk tiba di Stasiun Dukuh Atas membutuhkan waktu sekitar 52 menit.

Waktu perjalanan tersebut jelas jauh lebih singkat untuk memangkas lama perjalanan dari Cibubur menuju Jakarta Pusat melalui jalur darat atau jalan tol. Jika melalui jalan tol saat jam sibuk, membutuhkan waktu dua hingga tiga jam untuk sampai Jakarta Pusat.

Selama berada di dalam rangkaian LRT Jabodebek tidak jauh berbeda seperti berada di dalam MRT Jakarta. Hanya saja ukuran diameter rangkaian LRT Jabodebek tidak seluas MRT Jakarta.

Dalam kesempatan uji coba terbatas bersama stakeholders tersebut juga dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo. Budi memastikan serangkaian uji coba akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya siap beroperasi komersial pada 18 Agustus 2023.

Uji coba tahap pertama dilakukan mulai hari ini (12/7/2023) hingga 26 Juli 2023. Pada tahap tersebut yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari  kementerian atau lembaga, jurnalis, dan komunitas.

Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba. Budi memastikan uji coba akan terus dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan kesiapan sistem operasi.

“Semoga nanti di tanggal  27 Juli saat melibatkan masyarakat umum, sistem operasinya sudah semakin matang dan pelayanannya semakin meningkat,” kata Budi.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, uji coba akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Hal itu harus dilakukan sebelum nantinya beroperasi secara komersial.

Didiek mengungkapkan, pada uji coba tahap pertama akan ada 22 perjalanan kereta per hari. Sedangkan pada uji coba tahap kedua akan ada 434 perjalanan kereta per hari yang enam perjalanan diantaranya akan mengangkut penumpang yang telah mendaftar.

"Melalui uji coba ini, kami sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada penumpang serta uji coba sistem ticketing, integrasi antarmoda, aksesibilitas, dan pengaturan parkir di area stasiun,” ungkap Didiek.

Nantinya LRT Jabodebek  akan beroperasi sebanyak 560 perjalanan dalam sehari pada hari kerja. Waktu tunggu kedatangan kereta rata-rata tiga hingga enam menit. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement