Rabu 12 Jul 2023 05:42 WIB

Mesir Jual Saham Aset Negara

Penjualan saham aset Mesir bertujuan untuk meningkatkan sektor swasta.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Mesir telah menandatangani kontrak untuk menjual saham aset negara senilai total 1,9 miliar dolar AS.
Foto: Egypt Today
Mesir telah menandatangani kontrak untuk menjual saham aset negara senilai total 1,9 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir telah menandatangani kontrak untuk menjual saham aset negara senilai total 1,9 miliar dolar AS. Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengatakan pada Selasa (11/7/2023), penjualan ini sebagai bagian dari program untuk meningkatkan sektor swasta dan meningkatkan mata uang asing yang langka. 

Kontrak tersebut termasuk kesepakatan untuk menjual saham minoritas di tiga perusahaan kepada dana kekayaan kedaulatan Abu Dhabi ADQ sebesar 800 juta dolar. Kemudian, menurut Menteri Perencanaan Hala el-Said, kesepakatan untuk mengumpulkan 700 juta dolar AS dengan meningkatkan modal perusahaan yang memiliki grup hotel di Mesir. 

Baca Juga

Pemerintah Mesir sedang mencoba untuk mempercepat program untuk melepas aset negara. Negara itu terus berjuang dengan kekurangan mata uang asing.

Program tersebut mengalami penundaan dalam beberapa bulan terakhir, meningkatkan tekanan pada pound Mesir. Mata uang Mesir telah kehilangan sekitar setengah nilainya terhadap dolar sejak awal tahun lalu.

Pemerintah dengan seperempat melalui daftar 32 perusahaan negara yang diumumkan tahun lalu akan menjual sahamnya. Madbouly menyatakan, Kairo sedang mempersiapkan penjualan saham di perusahaan lain untuk lain waktu. 

Mesir berharap dapat meningkatkan aliran tahunan mata uang asing sebesar 70 miliar dolar AS per tahun pada 2026. Jumlah total tahunan akan mencapai sebesar 191 miliar dolar AS. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement