Jumat 23 Jun 2023 15:18 WIB

First Abu Dhabi Bank Prediksi Suku Bunga Tetap Tinggi Hingga 2024

Aset investasi nondolar menarik di negara-negara dengan fundamental ekonomi baik.

First Abu Dhabi Bank
Foto: firstfab.com
First Abu Dhabi Bank

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Menurut bank terbesar Uni Emirat Arab (UEA), First Abu Dhabi Bank (FAB), tren suku bunga tinggi saat ini kemungkinan akan berlanjut hingga 2024. Pemangkasan suku bunga pertama mungkin dilakukan di bagian akhir kuartal pertama 2024.

Suku bunga di UEA tetap tidak berubah di level pada 5,15 persen pada Juni 2023. "Suku bunga yang lebih tinggi tajam diberlakukan oleh bank sentral global dan meningkat selama 12 hingga 15 bulan terakhir, telah berlaku karena dunia mengalami tren inflasi di atas pasca pandemi Covid," Alain Marckus, Direktur Pelaksana dan Kepala Aset Manajemen, FAB Global Private Banking Group, Alain Marckus dilansir Zawya, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga

Hal itu Marckus sampaikan pada forum yang diadakan untuk klien perbankan swasta global bank tersebut.

Inflasi dan kenaikan suku bunga telah menekan pasar keuangan sejak awal 2022. Lanskap saat ini membuat banyak investor menilai kembali manfaat kelas aset alternatif versus kelas aset tradisional.

Marckus, menekankan aset alternatif, seperti pasar swasta dan pasar saham bernilai lebih baik, serta baru-baru ini menawarkan pengembalian yang tidak berkorelasi kepada investor. Dia mencatat bahwa aset alternatif dan beberapa paparan non-dolar yang menarik masih dapat ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) dan Jepang, di mana fundamental ekonomi mereka tetap kondusif.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement