Rabu 21 Jun 2023 14:37 WIB

Tiga Tahun Transformasi, Pertamina Tegakkan Budaya AKHLAK

Akhlak bagi Pertamina sebagai identitas dan implementasi budaya kerja.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Akhlak bagi Pertamina sebagai identitas dan implementasi budaya kerja. (ilustrasi).
Foto: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)
Akhlak bagi Pertamina sebagai identitas dan implementasi budaya kerja. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang tiga tahun menjalankan transformasi organisasi, PT Pertamina (Persero) berkomitmen kuat dalam menegakkan budaya kerja Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adatif, dan Kolaboratif (AKHLAK). Untuk meningkatkan komitmen atas budaya tersebut, perseroan menggelar acara "Pertamina Akhlak Festival 2023" sekaligus memperingati perjalanan tiga tahun transformasi organisasi yang berlangsung sejak 2020 di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Acara turut dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, bersama dengan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama dan jajaran komisaris, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beserta jajaran direksi Pertamina holding dan subholding. Acara juga dihadiri oleh 3.000 pekerja Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso berharap mampu menjadi perekat bagi seluruh Pertamina Wira (Perwira) pascaterbentuknya holding dan subholding.

"Festival Akhlak juga dapat membentuk mindset sense of urgency budaya onward to next level of excellence (ONE) Pertamina," ujar Fadjar.

Acara tersebut, Fadjar melanjutkan, akan menampilkan berbagai upaya internalisasi dan implementasi budaya kerja AKHLAK di lingkungan Pertamina Grup.

"Akhlak bagi Pertamina sebagai identitas dan implementasi budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja Pertamina dan entitas anak usahanya secara berkelanjutan," kata Fadjar.

Menurut Fadjar, dengan panduan budaya kerja AKHLAK dari Kementerian BUMN, pihaknya telah berhasil mengimplementasikan One Pertamina untuk mendukung transformasi perusahaan dan berdampak positif bagi peningkatan kinerja Pertamina.

"Dengan AKHLAK, kami dapat mewujudkan aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan energi global yang terdepan dengan market value 100 miliar dolar AS," ujar Fadjar.

Fadjar menyampaikan, Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement