REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN- Volkswagen akan menerapkan langkah-langkah penghematan dan pemotongan biaya sebesar 10 miliar euro (10,83 miliar dolar AS) pada tahun 2026 untuk segmen mobil penumpang. Langkah raksasa produsen otomotif Jerman tersebut tersebut untuk mencapai tingkat keuntungan sebesar 6,5 persen dari penjualan yang ditargetkan.
Chief Financial Officer Volkswagen Arno Antlitz dalam postingannya di LinkedIn, Rabu (14/6/2023) mengatakan perusahaan akan meningkatkan efisiensi produksi tidak hanya di merek mobil penumpang Volskwagen. Namun juga di Cupra, Skoda dan Seat, dengan merampingkan rangkaian produk untuk mencapai target efisiensi dan penjualan.
Tidak semua dari 10 miliar euro yang dihemat, kata Antlitz, akan mengalir langsung ke pendapatan yang lebih tinggi. Ia menambahkan belum diputuskan bagaimana uang itu akan dialokasikan. "Grup Volkswagen lebih fokus pada profitabilitas dan arus kas," kata Antlitz dalam postingannya.
Pernyataan Antlitz muncul setelah pimpinan Volkswagen Thomas Schaefer mengatakan kepada para pekerja dalam sebuah memo internal pada pertengahan Mei, perusahaan sedang merencanakan perombakan pada merek intinya untuk membuat pijakan yang lebih kokoh dalam menghadapi pesaing ke depan.
Tingkat keuntungan yang bisa dipetik investor pada kuartal pertama 2023 melemah menjadi 3 persen dari 3,6 persen pada 2022. Schaefer menyalahkan risiko resesi, konflik geopolitik, rantai pasokan yang tidak stabil, dan harga bahan baku dan energi yang merajalela kenaikannya sehingga tingkat keuntungan tersebut terus menurun.
Volkswagen akan menyajikan target keuangan baru dan strategi perusahaan yang diperbarui untuk seluruh grup pada hari pasar modal Rabu depan.
“Dewan pengawas akan membahas langkah-langkah pemotongan biaya pada hari Selasa di seluruh merek Volkswagen, Seat, Skoda, dan Cupra,” kata seorang sumber kepada Reuters.
Mengoptimalkan efisiensi produksi akan menjadi kunci untuk mencapai efisiensi 10 miliar euro. “Khususnya untuk memproduksi kendaraan listrik entry-level senilai 25 ribu euro yang direncanakan di Spanyol,” kata Antlitz dalam posting LinkedIn-nya.