Sabtu 10 Jun 2023 13:55 WIB

IHSG Menguat 0,92 Persen dalam Sepekan, Ini Saham-Saham Top Gainers

RAAM menduduki jajaran pertama daftar saham paling cuan sepekan ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Saham MAPI, AKRA, dan MTEL direkomendas
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Saham MAPI, AKRA, dan MTEL direkomendas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif sepanjang perdagangan pekan lalu, 5-9 Juni 2023. IHSG berhasil naik ke level 6.694,02 dari posisi 6.633,26 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

"Pada pekan pertama Juni, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada kategori positif. IHSG mengalami penguatan sebesar 0,92 persen," kata Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, Jumat (9/6/2023). 

Baca Juga

Emiten media dan hiburan RAAM menduduki jajaran pertama daftar saham paling cuan sepekan ini. Saham perusahaan keluarga Punjabi ini tercatat mengalami penguatan hingga 44,54 persen. Emiten teknologi AWAN menyusul dengan kenaikan 41,84 persen.  

Emiten BUMN karya, WIKA dan ADHI, juga termasuk ke dalam daftar saham dengan lompatan tertinggi pekan ini. Kedua emiten pelat merah ini masing-masing menguat sebesar 35,52 persen dan 24,85 persen. 

Sementara daftar saham paling boncos pekan ini diisi oleh saham-saham lapis ketiga atau berkapitaliasi di bawah Rp 1 triliun. Saham TAYS menduduki posisi pertama dengan koreksi sebesar 37,50 persen, lalu SAGE melemah 34,71 persen, dan PADA terpangkas 23,85 persen.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 7,61 persen menjadi 1,31 juya dari 1,21 juta transaksi pada pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar turut meningkat 1,04 persen menjadi Rp 9.451,15 triliun dari Rp 9.354,25 triliun di sepekan sebelumnya.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mencatatkan purunan tajam sebesar 33,87 persen menjadi Rp 11,359 triliun dari Rp 17,177 triliun pada pekan sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada volume transaksi harian sebesar 50,47 persen menjadi 20,62 miliar saham dari 41,64 miliar saham.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement