REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pembuat sepeda motor Harley-Davidson untuk sementara menghentikan produksi di pabrik perakitannya di York, Pennsylvania, untuk kedua kalinya hanya dalam waktu 12 bulan karena kekurangan suku cadang, kata perusahaan itu.
Produksi di fasilitas tersebut, yang terbesar dengan hampir 1.000 karyawan, akan dilanjutkan pada 13 Juni, katanya dalam pernyataan email sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (8/6/2023).
Harley-Davidson tidak memerinci suku cadang yang terlibat. Sebelumnya, produksi dihentikan pada Mei 2022 karena masalah selang rem dari pemasok pihak ketiga, kata perusahaan itu kemudian.
Harley-Davidson pada April melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan bahkan saat penjualan ritel di Amerika Utara turun. Penjualan dari sepeda motor dan produk terkait tumbuh 21 persen menjadi 1,56 miliar dolar AS pada kuartal terakhir, didorong oleh peningkatan pengiriman grosir dan kenaikan harga yang berkelanjutan.