Kamis 01 Jun 2023 19:16 WIB

Lebih dari 100 Delegasi Investor Singapura Tinjau Pembangunan IKN

Delegasi Singapura merasa terkesan dengan progres pembangunan IKN.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 29,45 persen.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 29,45 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendampingi delegasi Singapura meninjau langsung kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (31/5/2023) lalu.

Kepala OIKN Bambang pun memberikan apresiasinya atas kunjungan para pelaku bisnis maupun diaspora dari Singapura. Pada kunjungan kali ini ke IKN, terdapat lebih dari 100 delegasi yang hadir untuk langsung melihat progres pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga

“Seperti yang telah saya sampaikan di berbagai kesempatan seeing is believing, delegasi Singapura saat ini dapat melihat langsung progres IKN untuk kemudian menentukan investasi yang paling cocok”, ujar Bambang, dikutip dari siaran pers, Kamis (1/6/2023).

Menurut Bambang, Singapura dikenal sebagai garden city, sementara itu Nusantara dibangun menjadi forest city yang smart dan berkelanjutan. Hal ini, kata dia, menunjukkan semangat kuat untuk bersama-sama mewujudkan Nusantara sebagai kota berkelas dunia.

 

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo (Tommy) mengatakan bahwa delegasi Singapura merasa terkesan dengan progres pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara.

“Presentasi sudah dilakukan di Singapura dua kali, sekarang mereka melihat sendiri dan tadi mereka berkesan, misalnya dari Titik Nol, kemudian dari Sumbu Kebangsaan itu mereka bisa melihat bahwa memang lokasinya itu dikerjakan dengan rencana pembangunan yang sangat tertata, ini merupakan peluang yang luar biasa bagi mereka,” ujar Tommy.  

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan antusiasme para delegasi saat melihat langsung ke lapangan. “Mereka sangat antusias dengan melihat perkembangan progres pembangunan ibu kota baru, dan WP 1 ini akan kita fokuskan kira-kira sekitar 6.700 ha untuk mereka nanti masuk investasi di sini,” ungkap Luhut.

Luhut pun berharap akan ada semakin banyak investasi yang masuk ke IKN ke depannya. ”Kita berharap ke depannya akan semakin banyak investasi yang masuk ke IKN karena akan sangat menguntungkan baik dari sisi finansial, lingkungan hidup dan reputasi yang akan diterima,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut diawali menuju lokasi Titik Nol Nusantara, di sana para delegasi diberikan pemaparan singkat progres pembangunan IKN oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Para delegasi kemudian melanjutkan peninjauan ke lokasi Sumbu Kebangsaan Barat serta Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

Turut hadir dalam kunjungan ini yakni Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim, dan Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Perkotaan OIKN Vallin Tsarina. Hadir pula Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement