Kamis 01 Jun 2023 19:25 WIB

Harga Pangan Meroket, Kemenkeu Waspadai Laju Inflasi Mei

Pemerintah melakukan intervensi sejumlah komoditas pangan yang mengalami lonjakan.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
 Orang-orang berbelanja sayuran di pasar tradisional di Bogor,  Rabu (3/5/2023).
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Orang-orang berbelanja sayuran di pasar tradisional di Bogor, Rabu (3/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah sedang melakukan intervensi sejumlah komoditas pangan yang mengalami lonjakan pada Mei 2023. Terpantau, salah satunya harga telur ayam di pasar mencapai Rp 32 ribu per kilogram.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan intervensi dilakukan untuk menekan laju inflasi pada Mei 2023. "Inflasi Mei harusnya lebih bagus dibandingkan kemarin. Tapi kita lihat beberapa harga yang kemarin cepet naik kayak harga telur," ujarnya dikutip Kamis (1/6/2023).

Baca Juga

Febrio menyebut pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengendalikan harga dan menjaga pasokan pangan. "Seperti biasa, kita akan lakukan intervensi secara spesifik," ucapnya.

Sepanjang 2023, Febrio memprediksi laju inflasi sebesar 3,3 persen secara tahunan. Pada Mei laju inflasi akan lebih rendah dibandingkan April 2023 sebesar 4,33 persen secara tahunan.

"Jadi, kita pastikan harga-harga komoditas terjaga dan arahnya terus turun. Nanti akhir tahun ke sekitar 3,3 persen overall-nya dan juga inflasi makanannya akan terus turun," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement