REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas, perusahaan anak dari Bank Mandiri, meluncurkan MOST Priority, layanan eksklusif untuk para nasabah individu prioritas Mandiri Online Securities Trading (MOST) di Jakarta yang jumlahnya berpotensi meningkat.

Nasabah MOST Priority akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti Relationship Manager yang berdedikasi, hasil riset terkini, serta promo dan acara-acara eksklusif yang dapat turut meningkatkan investasi pasar modal dengan lebih tepat sasaran. "MOST Priority, yang layanannya juga didukung oleh Bank Mandiri, hadir untuk menjawab tantangan nasabah prioritas yang jumlahnya terus meningkat dalam pengelolaan investasi di pasar modal," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dalam keterangan resmi, Sabtu (27/5/2023).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 April 2023, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 10,8 juta atau naik 26,23 persen dari 8,6 juta di periode yang sama tahun 2022. Dari data tersebut, lebih dari 10 persen di antaranya berpotensi menjadi nasabah prioritas.

Layanan MOST Priority pun dapat membantu nasabah mengembangkan portofolio investasi serta meraih berbagai tujuan besar di masa depan dengan lebih efisien. Karena didukung tim yang lebih profesional, berpengalaman, dan berkualitas tinggi.

"Selain itu, layanan ini juga memberikan kesempatan lebih besar bagi para nasabah untuk mendapatkan promo yang mendukung pertumbuhan dan referensi investasi yang memudahkan pengambilan keputusan yang tepat," ujar Oki.

Nasabah yang ingin menjadi nasabah MOST Priority bisa meningkatkan asetnya menjadi minimum Rp 1 miliar di most.co.id atau aplikasi MOST dan menghubungi Relationship Manager di cabang Mandiri Sekuritas terdekat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika