Sabtu 27 May 2023 13:04 WIB

Terima Penghargaan, PT KAI Investasi Rp 39,9 Triliun Sejak 2018

PT KAI mengembangkan transportasi berbasis rel, termasuk pembangunan LRT Jabodebek.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendapatkan penghargaan Anugerah Investasi Pionir (AIP) 2023 sebagai Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri Pionir Terbaik Kategori Sektor Tersier. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyerahkan penghargaan kepada Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Jumat (26/5/2023). Acara itu diselenggarakan dalam rangka memperingati acara Hari Ulang Tahun ke-50 Kementerian Investasi (BKPM).

Adapun KAI meraih penghargaan tersebut karena diniliai sebagai perusahaan yang telah berinvestasi sejak lama dan masih aktif melakukan kegiatan investasinya di Indonesia. Dirut KAI Didiek Hartantyo mengatakan, penghargaan tersebut bentuk apresiasi yang bisa memberikan motivasi dan mendorong perseroan untuk terus meningkatkan investasi di dalam negeri.

Selain itu, KAI ingin terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. "KAI berkomitmen untuk turut menggerakkan ekonomi kerakyatan dalam skala nasional secara berkelanjutan salah satunya dengan cara meningkatkan penanaman modal di dalam negeri melalui berbagai proyek pengembangan perkeretaapian di Indonesia," ujar Didiek di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Didiek menyampaikan, KAI telah berinvestasi sebesar Rp 39,9 triliun untuk pengembangan moda transportasi berbasis rel di Tanah Air selama periode 2018-2022. Dia menjelaskan investasi tersebut meliputi bisnis eksisting, pengembangan angkutan di Jabodetabek, serta Kereta Bandara Kualanamu dan Soekarno-Hatta.

Selain itu, peningkatan sarana angkutan batu bara di Sumatra bagian selatan, pembangunan LRT Jabodebek, penyertaan modal PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang mengurus pembebasan lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PT Moda Integrasi Transportasi Jakarta (MITJ), anak perusahaan, dan lainnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada PT KAI atas kontribusinya dalam berinvestasi untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Melalui kegiatan itu, Bahlil berharap, dapat memotivasi dan meningkatkan minat investasi dalam perkembangannya memberikan dampak makro.

"Dampaknya diharapkan tentu terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penyerapan lapangan kerja dan kemampuan daya saing serta pengembangan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Bahlil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement