REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme warga terhadap konser band asal Inggris, coldplay, cukup tinggi. Penjualan tiket konser pada oekan lalu sold out hanya dalam hitungan jam.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan masyarakat agar tak tertipu tiket palsu konser Coldplay. Selain itu, ia juga mewanti-wanti masyarakat agar tak memaksakan diri untuk membeli tiket konser jika tak memiliki kemampuan.
Sandiaga tak ingin masyarakat justru terjebak meminjam uang di layanan pinjaman online. Sebab, kata dia, pinjaman online hanya akan menjadi masalah di kemudian hari.
“Saya pun menyampaikan kepada semua masyarakat agar berhati-hati untuk tidak terjebak dengan tiket palsu dan memastikan sumber yang valid. Nomor dua jika tidak memiliki kemampuan untuk membeli jangan langsung pinjam di pinjol karena itu banyak nanti tidak bisa membayar dan akhirnya bermasalah di kemudian hari,” ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Karena itu, Sandiaga meminta masyarakat agar tak memaksakan diri untuk menonton. Ia mengatakan, masih ada konser musisi dalam negeri lainnya yang juga mulai ramai diminati masyarakat.
“Kalau tidak sanggup menonton, jangan dipaksakan dan bisa menikmati mungkin konser-konser pelaku ekonomi kreatif dalam negeri yang sekarang juga sudah mulai ramai dan banyak diminati,” kata dia.
Sandiaga mengatakan, antusiasme masyarakat untuk menonton konser Coldplay ini sangat tinggi. Pada hari pertama saat presale pun ada 1,5 juta orang yang mengantre tiket. Sedangkan pada saat general sale, ada 1,7 juta peminat.
“Sehingga permintaan ada 3,2 juta dan menunjukkan sangat tinggi minat dari Coldplay di Jakarta. Dan ini 20 persen wisatawan mancanegara,” ujarnya.