REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas resmi mengumumkan pengangkatan Hoesen sebagai komisaris utama dan komisaris independen perusahaan. Hoesen menggantikan Mirza Adityaswara, yang diangkat menjadi wakil ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022.
Pengangkatan Hoesen sebagai komisaris utama dan komisaris independen perusahaan telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Februari 2023 dan oleh Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada 16 Mei 2023.
Hoesen memiliki pengalaman selama 30 tahun di industri keuangan Indonesia dan sebelumnya menjabat sebagai kepala eksekutif Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK. Selain itu, sederet pengalaman Hoesen, antara lain sebagai Komisaris PT Danareksa Capital, Komisaris PT Danareksa Investment Management, Direktur PT Danareksa (Persero), Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, dan Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Atas pengangkatannya ini, Hoesen mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Mandiri selaku Pemegang Saham untuk menjadi Komisaris Utama dan Independen di Mandiri Sekuritas. Hoesen bersama Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan dalam meningkatkan bisnis Mandiri Sekuritas di industri pasar modal Indonesia dan regional Asia.
"Saya akan turut serta mengembangkan daya saing Mandiri Sekuritas di tengah dinamika pertumbuhan yang semakin tinggi dengan berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan," kata Hoesen dalam keterangannya, Jumat (19/5/2023).
Menurut Hoesen, Dewan Komisaris senantiasa hadir dalam melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja Perusahaan, serta memberikan saran tentang pertumbuhan termasuk peluang dan tantangan, tata kelola, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kepatuhan, pengelolaan sumber daya manusia, dan sistem teknologi informasi.
Per Kuartal I 2023, Mandiri Sekuritas terus mempertahankan dominasinya di pasar modal Indonesia dengan menduduki posisi pertama untuk Equity Underwriting dengan pangsa pasar 15,3 persen. Mandiri Sekuritas juga menduduki posisi pertama untuk Global Bond Underwriting dengan 20 persen pangsa pasar, dan di posisi kedua dalam hal IDR Bond Underwriting dengan 12 persen pangsa pasar.
Lebih lanjut, pada Kuartal I 2023, Mandiri Sekuritas juga telah berhasil menyelesaikan beberapa transaksi strategis termasuk enam Equity Underwriting and Related, 10 IDR Bond Underwriting and Related, empat Global Bond Underwriting, dan enam Advisory.