REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) mempercepat penyaluran bantuan pangan nontunai berupa beras Bulog ke Kepulauan Seribu untuk dua tahap sekaligus sebanyak 20 kilogram (kg) per kepala keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial.
"Bantuan beras pangan Bulog untuk Kepulauan Seribu 20 kg ini merupakan percepatan meliputi tahap 2 dan tahap 3 untuk memudahkan penerimaan dan pengambilan," kata Kepala Regional 2 Jabodetabek PT Pos Indonesia (Persero) Istiqomah Syariah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/5/2023).
Menurut Istiqomah, penyaluran bantuan beras langsung dua tahap (tahap 2 dan 3) ini sudah dimulai sejak Selasa (16/5/2023) hingga Kamis (18/5/2023). Jadi kalau pada tahap 1, jatah beras yang dibagikan sebanyak 10 kilogram. Sejak Selasa hingga Kamis langsung diberikan 20 kg kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pesertaPKHKementerian Sosial.
Dia berharap kondisi cuaca di Kepulauan Seribu hari ini cukup baik dan mendukung petugas menjangkau KPM yang telah terdata. Hal ini demi menyelesaikan tugas pendistribusian bantuan beras bantuan pangan nontunai tahap 2 dan 3 ini.
"Pendistribusian beras Bulog Tahap 1 oleh PT Pos Indonesia ke Kepulauan Seribu sendiri sudah selesai pada April 2023," kata dia.
Berdasarkan data yang dikirim ke ANTARA, terdapat 2.277 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi sasaran penerima bantuan beras PKH Kemensos untuk setiap tahapan pendistribusian. Rinciannya, rincian 975 KPM di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan 1.302 KPM di Kepulauan Seribu Utara.
Kepulauan Seribu memiliki enam kelurahan, tiga di antaranya di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yakni Kelurahan Pulau Pari (276 KPM), Kelurahan Pulau Tidung (467 KPM), dan Pulau Untung Jawa (232 KPM). Selanjutnya kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara yakni Kelurahan Pulau Harapan (191 KPM), Pulau Kelapa (483 KPM), dan Pulau Panggang (628 KPM).
Lurah Pulau Untung Jawa Supriyadi mengatakan, beras Bulog dengan jatah 20 kilogram per kepala keluarga di wilayahnya pada Rabu dan Kamis hanya disalurkan kepada warga kurang mampu. "Penerima bantuan ini dikhususkan untuk warga kurang mampu, untuk Pulau Untung Jawa ada 232 keluarga yang menerima. Hingga hari ini masih kami bagikan," kata Supriyadi.
Mekanisme penyaluran bantuan pangan telah ditentukan dan diawasi Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta dan Unit Kerja Teknis (UKT) 1 Kabupaten Kepulauan Seribu (Bidang Sosial, Pemuda Olahraga, Perpustakaan dan Kearsipan).
Untuk menerima bantuan ini, warga cukup membawa fotokopi KTP dan KK saja. Karena syaratnya begitu mudah, Rodiah (57 tahun), warga RT 03/03, Pulau Untung Jawa berterima kasih kepada pemerintah karena telah mengirimkan bantuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat sehari-hari. "Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan ini," kata Rodiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
