Kamis 18 May 2023 12:31 WIB

PLN Janjikan Kemudahan untuk Kendaraan Listrik, Apa Saja?

Masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan aplikasi PLN Mobile.

PT PLN berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan memberikan beragam kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik seperti hadirnya aplikasi PLN Mobile sampai potongan harga pengisian daya dan tambah daya./ilustrasi
Foto: Timesnownews.com
PT PLN berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan memberikan beragam kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik seperti hadirnya aplikasi PLN Mobile sampai potongan harga pengisian daya dan tambah daya./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---PT PLN berkomitmen mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan memberikan beragam kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik seperti hadirnya aplikasi PLN Mobile sampai potongan harga pengisian daya dan tambah daya.

"Jadi, jangan khawatir, beli saja EV dan urusan listrik serahkan kepada kami," kata Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PT PLN Wilfrid Sahat Siregar pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Baca Juga

Wilfrid mengatakan, masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk melakukan pengisian daya baterai kendaraan konversi maupun listrik.

"Jangan khawatir, semisal pengguna membeli daya 2 kWH namun ternyata hanya masuk 1 kWh sudah penuh, maka sisa 1 kWh lagi akan tersimpan di aplikasi PLN Mobile. Jadi, bisa digunakan untuk pengisian motor lain," ujar Wilfrid.

PLN memberikan diskon pengisian daya kendaraan listrik sampai 30 persen pada pukul 22.00 hingga 05.00,diskon tambah daya sebesar Rp 150 ribu dan promosi untuk pasang baru. Pemasangan home charging(perangkat pengisian daya di rumah) yang dilakukan anak perusahaan PT PLN, yaitu Haleyora Power, tidak dikenakan biaya alias gratis.

Komitmen PT PLN dalam hal infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekosistem electricvehicleatau kendaraan listrikadalah dengan membangun sebanyak sekitar 1.163 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.

PLN tetap berkomitmen tetap mendukung ekosistem EV di Indonesia dengan berharap akan ada standardisasi tipe baterai yang akan membuat pengguna merasa semakin nyaman dalam beraktivitas menggunakan kendaraan listrik.

"Kita tahu dulu aki mobil sangat banyak tipe dan varian, namun akhirnya mengerucut menjadi satu. Baterai EV juga demikian. Minimal nanti kita punya dua atau tiga standar tipe baterai, harapan kita semua mudah-mudahan hal itu bisa terwujud dalam waktu dekat," Wilfridmenambahkan.

PLN juga sudah membangun 161 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh wilayah Tanah Air. PLN baru-baru ini juga membangun 108 SPKLU untuk mendukung KTT Aseandi Labuan Bajo, terdiri atas unit slow charging(pengisian daya lambat) dan ultra fast charging(pengisian daya sangat cepat). "Kemarin di masa mudik lebaran, kami juga bangun SPKLU di area peristirahatan sepanjang Trans Jawa sampai ke Bali," kata Wilfrid.

PT PLN, ujar Wilfrid, juga berupaya membuka pintu kerja sama yang amat lebar kepada pihak swasta untuk sistem waralaba SPKLU sehingga pihak penyandang dana dapat menyiapkan lahan untuk beberapa tipe yang bisa disesuaikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement