Selasa 09 May 2023 07:40 WIB

Jokowi Tinjau Tempat Sandar Pinisi KTT ASEAN ke-42

Kawasan dermaga Waterfront Marina sebagai tempat bersandar Kapal Pinisi Ayana

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kawasan dermaga Waterfront Marina sebagai tempat bersandar Kapal Pinisi Ayana yang menjadi salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.
Foto: dok. PUPR
Kawasan dermaga Waterfront Marina sebagai tempat bersandar Kapal Pinisi Ayana yang menjadi salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Menjelang penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kawasan dermaga Waterfront Marina sebagai tempat bersandar Kapal Pinisi Ayana yang menjadi salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.

Dikutip dari Siaran Pers Kementerian PUPR, Senin (8/5/2023), kawasan Waterfront Marina itu sejatinya telah diresmikan pada Juli 2022. Penataan kawasan tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka dan ruang aktivitas kreatif bagi masyarakat dan wisatawan sehingga dapat lebih leluasa untuk menikmati keindahan laut Labuan Bajo.

Baca Juga

Kawasan ini terbagi menjadi lima zona, yaitu Zona I Bukit Pramuka, Zona II Kampung Air, Zona III Dermaga, Zona IV Kawasan Pantai Marina, dan Zona V Kampung Ujung.

Zona I dan II dibangun pada September 2020 sampai dengan November 2021 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 81 miliar. Sementara, Zona III dan V dibangun pada September 2020 hingga Februari 2022 melalui kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dengan anggaran Rp 207 miliar.

Untuk Zona IV, salah satu pekerjaannya meliputi Promenade yang menjadi tempat kawasan pejalan kaki Marina yang sekaligus menjadi salah satu infrastruktur pendukung KTT ASEAN ke-42.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, kawasan sudah dibangun sebagus mungkin dengan anggaran yang tidak sedikit. Pihaknya pun memohon agar pemerintah daerah ke depan dapat menjaga infrastruktur yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat.

"Jadi saya mohon kepada Pak Bupati dan mitra kerja agar fasilitas dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Terutama tanamannya harus rutin disiram minimal dua kali sehari agar tidak mati serta dijaga kebersihannya," kata Basuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement