REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pertamina melakukan penghijauan kembali area hutan Gunung X (Sepuluh) yang terdampak pembangunan penambahan kapasitas Kilang Balikpapan, dengan menanam sekitar 400 pohon di area seluas satu hektare di dalam pagar kilang tersebut.
"Kami tanam pohon durian, lai, angsana, dan lain-lain," kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Feri Yanidi Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (8/5/2023).
Feri Yani menjelaskankegiatan menanam pohon tersebut adalah bagian dari acara syukuran empat tahun KPB. Sebelumnya ada peresmian Mushala Arroyan di lokasi KPB yang baru, pembagian 4.000 nasi kotak, bahan makanan, dan tausiyah.
Penanaman 400 pohon ini juga bagian dari program lingkungan dan pengelolaan sampah.KPB juga akan menggelar pelatihan bagi warga yang ingin menjadi tukang las, khusus bagi warga Balikpapan.
"Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan, donor darah, pencegahan stunting. KPB ingin punya andil untuk masyarakat di sekitar kilang," kata Feri Yani.
Menurut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Nursyamsiarni D Larose yang turut hadir menanam pohon, penambahan jumlah pohon sangat diperlukan di Kota Minyak, Balikpapan, yang rawan bencana banjir dan longsor.
Oleh karena itu, perlu semua pemegang wewenang turun tangan ikut merehabilitasi kawasan hutan dan lingkungan rawan rusak serta mengonservasi hutan yang masih baik.
Dia menambahkan, Pemkot Balikpapan mengapresiasi manajemen KPB yang melakukan penanaman pohon dan pengelolaan sampah di kawasan Gunung Sepuluh dan pengelolaan sampah di Margasari, Kampung Atas Air.
"Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap lestari," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
