REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani untuk membuat Indonesia menjadi negara paling kuat terhadap ancaman kekeringan el nino maupun krisis global dunia. Salah satunya menurut SYL dengan mengembangkan tanaman hortikultura di seluruh Indonesia.
"Apalagi saat ini semua orang bisa membuat kelembagaan pertanian bernilai ekonomi. Kita tidak usah bicara modal karen pemerintah siap membantu melalui program KUR (kredit usaha rakyat)," ujar SYL di BSIP Balai Penelitian Tanaman Sayur di Lembang saat berdialog dengan para petani milenial, Sabtu, (6/5/2023).
SYL mengatakan, sektor pertanian adalah sektor strategis yang memberi kepastian keuntungan yang berlimpah. Pertanian juga terbukti menjadi sektor terkuat selama Indonesia dan juga dunia dilanda berbagai krisis. Karena itu, dia ingin petani milenial membuat gebrakan baru dengan menjadikan pertanian sebagai sektor yang paling menjanjikan.
"Saya makin yakin kalau pertanian itu baik, maka masalah apapun yang dihadapi bangsa ini bisa teratasi. Dan itu bisa kita buktikan dimana panen kita cukup untuk rakyat", katanya.
Yang pasti, kata SYL, semua pihak harus bergerak melakukan kolaborasi, adaptasi dan antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada. Termasuk dalam menghadapi cuaca ektrem el nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang.
"Saya kira dari apa yang kira lakukan 3 tahun ini semua sudah baik. Hanya memang kita tidak boleh puas dan harus terus kita tingkatkan. Dan saya minta semua siapkan pasukan bantu petani, bantu petani milenial untuk menjaga makanan pangan kita dalam kondisi aman," katanya.
Kepala BSIP Kementan, Fajri Jufri menyampaikan terimakasih atas arahan dan dorongan Mentan SYL terhadap jajaran BSIP dan petani milenial Jawa Barat untuk sama-sama menjadikan Indonesia sebagai negara paling kiat terhadap ancaman el nino.
"Dan kita perlu melanjutkan arahan ini dengan implementasi. Kita buat pertanian ini menjadi sumber ekonomi bagi semua orang. Dan kita siap menyiapkan benih unggul untuk pengembangan produktivitas," katanya.
Ais, salah satu petani milenial horti yang menjadi pengusaha cabai Katokkon memastikan bahwa sektor pertanian adalah pilihan pasti bagi semua orang untuk meraup untung hingga miliaran rupiah. Dia sendiri bercerita mampu mengantongi omset 1 miliar dalam setiap kali panen.
"Dalam satu hektare omset kita 1,5 miliar. Satu kilonya 50 ribu. Modalnya 250 sampai 300 juta. Alhamdullilah kita mengurus dari on farm sampai off farm secara mandiri sehingga kita bisa memanajemen sendiri baik harga maupun kualitas," jelasnya.