Ahad 30 Apr 2023 18:30 WIB

Arus Mudik Melonjak, Hipmi: Ekonomi Sedang Tumbuh

Total jumlah potensi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/4/2023). Mudik lebaran 2023 ini dinilai Hipmi mengalami lonjakan yang sangat signifikan.
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/4/2023). Mudik lebaran 2023 ini dinilai Hipmi mengalami lonjakan yang sangat signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik lebaran 2023 ini mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Ini karena beberapa faktor di antaranya kondisi setelah Covid-19 dan ekonomi sudah mulai pulih kembali.

Mudik tahun ini diproyeksikan memiliki total jumlah potensi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi, jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan.

Baca Juga

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari menyampaikan, kelancaran mudik tahun ini berkat kerja sama semua pihak, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian Republik Infonesia (Polri) yang sigap dalam segala hal berkaitan dengan mudik tahun ini.

"Jumlah pemudik tahun ini angkanya sangat tinggi, menandakan roda perekonomian sedang tumbuh dan kesejahteraan masyarakat mulai membaik," ujar Akbar lewat siaran persnya, Ahad (30/4/2023).

Akbar menyampaikan, HIPMI juga melaksanakan program mudik gratis ke berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen kehadiran HIPMI yang dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Akan tetapi, yang paling kami soroti adalah kinerja Kemenhub dan Polri yang sangat baik dalam mudik tahun ini sehingga HIPMI memberikan apresiasi setinggi-tingginya," ungkap Akbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement