Selasa 25 Apr 2023 13:43 WIB

Subway Catat Peningkatan Penjualan 12 Persen

Baik perjualan di toko maupun secara digital sama-sama naik di kisaran dua digit.

Restoran Subway. Subway mengumumkan peningkatan penjualan sebesar 12 persen.
Foto: Flickr
Restoran Subway. Subway mengumumkan peningkatan penjualan sebesar 12 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Restoran roti isi asal Amerika Serikat, Subway, merilis hasil penjualan kuartalannya pada Senin (24/4/2023). 

Perusahaan, yang didirikan oleh mendiang Fred DeLuca dan Dr. Peter Buck pada tahun 60-an, mengatakan, penjualan di toko pada kuartal pertama tahun ini secara global mengalami peningkatan 12,1 persen year on year (yoy). Tingkat pertumbuhan hanya sedikit lebih kecil di Amerika Utara, sebesar 11,7 persen, menurut siaran pers Subway seperti dilansir Foxbusiness, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Subway menunjuk pada fokus berkelanjutan pada inovasi menu, modernisasi restoran, dan peningkatan pengalaman tamu secara keseluruhan untuk meningkatkan penjualan di seluruh dunia.

Untuk penjualan digital, Subway juga melaporkan lonjakan dari tahun ke tahun baik secara global maupun di Amerika Utara. Di level global naik 11,4 persen, sedangkan di Amerika Utara naik 21,2 persen.

The Wall Street Journal melaporkan pada pertengahan April bahwa metrik kinerja keuangan yang akan datang oleh perusahaan franchise sandwich ini diperkirakan akan kuat. Ini mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. 

Putaran kedua penawaran untuk Subway dari ekuitas swasta dan entitas lain dapat berlangsung menjelang akhir April, menurut laporan outlet saat itu. Nilai minimum yang ingin dicapai Subwayway adalah 10 miliar dolar AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement