REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk membagikan sedikitnya 350 paket sembako untuk warga kurang mampu di Probolinggo, Jawa Timur. BNI menyasar dhuafa mulai dari panti asuhan hingga tukang becak.
"Sasaran kami dalam berbagi kebaikan di bulan suci Ramadhan tahun ini adalah warga kurang mampu yakni kaum dhuafa, panti asuhan, pekerja harian seperti pedagang kaki lima, sopir angkot, ojek daring, tukang becak, dan lainnya," kata Pemimpin Kantor Cabang BNI Probolinggo Sri Wijayanti dalam rilis yang diterima di Malang, Rabu (19/4/2023).
Ia mengatakan dalam rangka menyambut Ramadhan 1444 Hijriyah dan sesuai misi BNI yaitu peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, pada tahun ini pihaknya kembali menggelar program bantuan yang secara rutin diselenggarakan setiap tahun.
Program bantuan ini, lanjutnya, bukan sekadar memberikan bantuan, lebih jauh lagi bertujuan untuk bersilaturahim, membangun kebersamaan, dan berbagi kepada masyarakat sekitar. Sri Wijayanti menjelaskan program tahun ini bertajuk "Lompat Lebih Tinggi Ukir Kebaikan" yang dilaksanakan di sekitar lingkungan kantor BNI Probolinggo yang penduduknya mayoritas Muslim.
Paket sembako untuk warga kurang mampu tersebut berisi beras, gula, minyak goreng, sirup, teh, biskuit, dan makanan lainnya, dengan kualitas premium. Pemberian paket sembako ini, kata Sri Wijayanti, berkoordinasi dengan pihak eksternal setempat guna mendapatkan data calon penerima bantuan agar tepat sasaran.
"Harapan kami semoga bantuan paket sembako ini memberikan manfaat dan sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam menyambut Lebaran 2023," ucapnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya BNI Kantor Wilayah Malang yang membawahi sejumlah wilayah, termasuk Probolinggo, juga memberikan bantuan pangan bagi warga kurang mampu. Tidak hanya pada saat Ramadhan, pada perayaan Natal, BNI juga memberikan bantuan untuk warga di sekitar kantor cabang terdekat.