Selasa 11 Apr 2023 15:06 WIB

Ingin Daftar di Lembaga Pendidikan Vokasi Kemenperin, Ini Caranya 

Itu sekaligus sebagai strategi pengembangan industri nasional.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pembukaan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) di Politeknik APP Jakarta pada Senin (10/4/2022). Kementerian Perindustrian menyatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan subjek pembangunan ekonomi dan tidak terpisahkan dari proses produksi.
Foto: Dok. Kemenperin
Pembukaan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) di Politeknik APP Jakarta pada Senin (10/4/2022). Kementerian Perindustrian menyatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan subjek pembangunan ekonomi dan tidak terpisahkan dari proses produksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian menyatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan subjek pembangunan ekonomi dan tidak terpisahkan dari proses produksi. Maka, demi mempertahankan kinerja sektor industri, pemerintah menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri untuk keempat kalinya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan menjelaskan, unit pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin lahir untuk menjawab tantangan pengembangan SDM industri. Itu sekaligus sebagai strategi pengembangan industri nasional.

Baca Juga

Saat ini, Kemenperin memiliki unit pendidikan vokasi industri yang terdiri atas 9 SMK, 11 politeknik, dan dua akademi komunitas. Semuanya tersebar di 12 provinsi. “Unit pendidikan tersebut diminati oleh masyarakat. Ditandai dengan 31.050 pendaftar pada 2022, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 27.203 pendaftar,” ungkap Masrokhan saat pembukaan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) di Politeknik APP Jakarta, Senin (10/4/2023).

Dia menjelaskan, JARVIS akan memberikan kesempatan bagi lulusan pendidikan menengah atas, meliputi jenjang SMA, SMK, MA atau sederajat untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi vokasi di 11 politeknik dan dua akademi komunitas di lingkungan Kemenperin. Lalu, para lulusan pendidikan menengah atau jenjang SMP dapat melakukan pendaftaran untuk masuk di tiga SMK-SMAK dan enam SMK SMTI Kemenperin melalui JARVIS.

Penerimaan mahasiswa baru melalui JARVIS ke politeknik dan akademi Komunitas diharapkan dapat menjaring 4.053 mahasiswa baru. Sedangkan JARVIS SMK bakal menampung 2.399 siswa.

Masrokhan menuturkan, JARVIS terdiri atas tiga jalur pendaftaran. Pertama, JARVIS Mandiri yang diadakan oleh unit pendidikan masing-masing. Kedua, JARVIS prestasi untuk seleksi bagi siswa berprestasi. Ketiga, JARVIS bersama yang diselenggarakan secara serentak bagi seluruh unit pendidikan Kemenperin.

“Untuk JARVIS Bersama, semua proses dilakukan secara daring melalui situs jarvis.kemenperin.go.id. Pendaftaran dimulai dari 10 April sampai 19 Mei 2023,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin Emmy Suryandari pada kesempatan serupa.

Ia menuturkan, unit pendidikan Kemenperin telah menerapkan praktik terbaik pendidikan vokasi melalui pendidikan sistem ganda, yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara berimbang, baik di kampus maupun di industri. SMK dan kampus Kemenperin pun, kata dia, bekerja sama dengan industri, baik dalam penyelenggaraan pendidikan dan magang bagi siswa, mahasiswa, guru, maupun dosen. 

"Selain itu, terdapat kerja sama internasional seperti dengan Jerman, Belanda, Swiss, Singapura, Kanada, dan Australia," kata dia.

Ia menambahkan, unit pendidikan Kemenperin dilengkapi peralatan, laboratorium, workshop standard industri dan teaching factory atau pabrik dalam sekolah. Fasilitas tersebut disesuaikan kebutuhan masing-masing sektor industri. Maka lulusan dapat langsung beradaptasi saat terjun ke industri.

Kemenperin menegaskan, sektor industri merupakan faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 16,48 persen. Sektor itu berkontribusi pula dalam penerimaan pajak hingga 28,7 persen, juga berkontribusi dalam ekspor nasional mencapai 70,67 persen dari total ekspor nasional atau senilai 206,34 miliar dolar AS.

Disebutkan, sektor industri mampu menarik investasi sebesar Rp 457,6 triliun atau 37,91 persen. Maka tercatat membuka peluang dan lapangan pekerjaan bagi 19,11 juta orang pada Agustus 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement