REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS) anak usaha Pertamina mengoperasikan 302 kapal untuk menjamin rantai pasok BBM dan LPG selama momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini terdistribusi dengan baik. Direktur Utama PIS Yoki Firnandi menjelaskan perusahaan mengoperasikan 278 kapal untuk memastikan kelancaran distribusi energi domestik, dan 24 kapal internasional untuk pasokan dari luar negeri.

"PIS juga memastikan melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala. Mulai dari pemantauan di seluruh depot dari sisi kondisi stok," ujar Yoki saat temu media, Kamis (6/4/2023) malam.

Sebagai langkah antisipasi, PIS juga menyiapkan tambahan kapal sebagai antisipasi adanya kenaikan kebutuhan untuk pengamanan stok selama masa satgas apabila diperlukan. Koordinasi juga terus dilakukan terpusat pada Posko Satgas Pertamina dan secara mandiri dengan instansi pemerintahan terkait mulai dari petugas pelabuhan, bea cukai, dan perizinan lainnya agar operasional kapal tetap lancar.

Dari sisi kesiapan kapal, pemantauan dilakukan secara digital dengan aplikasi dan teknologi yang PIS miliki untuk mendeteksi perkembangan situasi, mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya yang terpantau dalam satu dashboard digital yakni Digital Fleet Workspace (DIGIFORCE). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika