Kamis 30 Mar 2023 14:05 WIB

Semen Baturaja Dapat Suntikan Dana Rp 901 Miliar dari Empat Bank

Program SLL merupakan wujud keseriusan SIG Group dalam implementasi ESG.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Semen Baturaja. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), menandatangani perjanjian kredit sindikasi sustainability linked loan (SLL) senilai Rp 901,42 miliar dengan empat bank.
Foto: Republika/Maspril Aries
Semen Baturaja. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), menandatangani perjanjian kredit sindikasi sustainability linked loan (SLL) senilai Rp 901,42 miliar dengan empat bank.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), menandatangani perjanjian kredit sindikasi sustainability linked loan (SLL) senilai Rp 901,42 miliar dengan empat bank yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, serta PT Bank HSBC Indonesia.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Semen Indonesia Andriano Hosny Panangian mengatakan, perjanjian tersebut sejalan dengan sustainability strategy yang ditetapkan perseroan. Strategi itu sebagai wujud komitmen terhadap implementasi prinsip environmental, social, governance sekaligus bagian dari rangkaian sustainability framework

Baca Juga

Program SLL merupakan wujud keseriusan SIG Group dalam implementasi ESG yang merupakan upaya perseroan dalam menurunkan emisi karbon melalui standar operasi berkelanjutan. Hal itu berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, serta kuat dari sisi tata kelola (governance) dan kepatuhan (compliance)," ujar Andriano dalam keterbukaan informasi perseroan, Kamis (30/3/2023).

Dia melanjutkan emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini terus mendorong reprofiling capital structure lingkungan Semen Indonesia Group, yang mendukung keberlanjutan guna menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Utama Semen Baturaja Daconi Khotob menambahkan program SLL semakin memperkuat komitmen perseroan dalam keberlanjutan melalui implementasi prinsip environmental, social, governance. Juga memberikan landasan penting bagi perusahaan untuk melakukan aktivitas bisnis yang berwawasan lingkungan.

"Hal tersebut sejalan dengan visi Semen Baturaja untuk menjadi Green Cement-Based Building Material Company terdepan di Indonesia," ucap Daconi.

Dia menjelaskan, kredit sindikasi SLL akan memberikan manfaat bagi Semen Baturaja. Di antaranya tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjaman biasa, term sheet yang lebih menarik, keleluasaan untuk melakukan pelunasan dipercepat, serta memperluas cakupan investor.

Head of Corporate Banking 3 Division BNI Dipo Nugroho berharap Semen Indonesia dapat menjadi percontohan bagi perusahaan lain untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam kegiatan bisnis yang dijalani. SLL merupakan program yang sangat positif dan BNI berkomitmen untuk mendukung kebijakan-kebijakan terkait keberlanjutan.

"Ini menjadi capaian yang sangat penting bagi BNI dan kami sangat berharap kerja sama ini terus berjalan untuk menyukseskan bisnis SIG ke depan," ucap Dipo.

Pada 19 Desember 2022 lalu Semen Indonesia bersama anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menandatangani perjanjian kredit SLL dengan 12 bank sebagai kreditur. Dalam perjanjian kredit sindikasi SLL, Semen Indonesia akan memperoleh kredit sebesar Rp 4,15 triliun, sedangkan Solusi Bangun Indonesia memperoleh kredit sebesar Rp 2,74 triliun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement