Kamis 30 Mar 2023 06:10 WIB

Thorcon Power: Pemerintah Prioritaskan PLTT di Pulau Gelasa Babel

ThorCon Power sendiri menargetkan PLTT masuk ke Babel pada 2026.

Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia Bob S Effendi. PT ThorCon Power Indonesia menyatakan Pemerintah Republik Indonesia memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium di Pulau Gelasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendukung energi nasional.
Foto: Republika/Putra M. AKbar
Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia Bob S Effendi. PT ThorCon Power Indonesia menyatakan Pemerintah Republik Indonesia memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium di Pulau Gelasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendukung energi nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT ThorCon Power Indonesia menyatakan Pemerintah Republik Indonesia memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium di Pulau Gelasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendukung energi nasional.

"Pemerintah sudah memerintahkan Dewan Energi Nasional (DEN) terkait dua provinsi prioritas pembangunan PLTN dan PLTT di Kalimantan Barat serta Babel," kata Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia Bob S Effendi di Pangkalpinang, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, ThorCon Power sendiri menargetkan PLTT masuk ke Babel pada 2026, dalam rangka mendukung pengembangan energi di Indonesia. "Saat ini masih dalam tahap kajian, salah satunya ekologi dan daya dukung lingkungan," kata Bob.

Ia menyatakan, ThorCon Power sudah setahun ini mengadakan kajian ekologi di Pulau Gelasa Kabupaten Bangka Tengah dan hasilnya positif. Untuk ke depannya akan melakukan kajian amdal, tata ruang dan lainnya.

"Ini adalah langkah awal dan konkret," kata dia.

Menurut dia setiap kegiatan pembangunan apapun pasti berdampak, tidak mungkin tidak. Namun, hampir semua yang melalui hasil kajian dampak itu ada mitigasinya dan dapat dimitigasi.

"Tidak ada sebuah dampak dari hasil kajian dampak yang tidak ada mitigasi permanen, semuanya dimitigasi," kata Bob.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement