REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melaksanakan sistem pembayaran tol menggunakan metode non-tunai nirsentuh dan nirhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) secara selektif mulai akhir 2023.
"Kami tetap berkomitmen bersama-sama teman-teman Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada akhir tahun ini sudah mulai melaksanakan (MLFF) secara selektif," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit dalam seminar daring diikuti di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Menurut Danang, akan dilakukan penerapan MLFF secara selektif di ruas-ruas yang dinilai sudah siap untuk diimplementasikan. "Itu betul-betul harus kita jaga integritasnya dari sistem ini," katanya.
BPJT Kementerian PUPR rencananya melakukan uji coba perdana MLFF di Jalan Tol Bali Mandara pada Juni 2023.
Danang mengatakan, uji coba MLFF perdana di Tol Bali Mandara tersebut merupakan barometer atau milestone penting dalam rangka melakukan pengujian terhadap aspek-aspek lainnya terkait MLFF, termasuk aspek regulasi.
"Uji coba ini merupakan suatu milestone penting untuk menguji integritas dari sistem yang dibangun secara teknologi. Kita pasti setelah uji coba ini memiliki milestone untuk melakukan uji coba lainnya yakni menguji keandalan regulasi supaya sistem MLFF ini bisa terlaksana dengan baik dan efektif di lapangan," katanya.
Sebelumnya, Danang Parikesit mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi ada enam ruas tol yang akan diuji coba MLFF yakni Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, Jakarta Outer Ring Road (JORR) termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong, Bali Mandara, dan Balikpapan-Samarinda.
BPJT akan melihat respons masyarakat terkait pengetahuan dan pengalamannya dalam menggunakan aplikasi Cantas untuk MLFF ini.
Danang juga menambahkan, kuncinya adalah transisi di mana BPJT tidak sepenuhnya menggunakan aplikasi Cantas MLFF, namun masih ada gerbang-gerbang tol berbayar yang menggunakan kartu e-toll.
Kementerian PUPR telah melakukan pemasangan tiang sensor (gantry) MLFF di Tol Jagorawi Km 18+370 arah Ciawi dan JORR S Km33+635.
Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Jadi kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan diambil datanya dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat.