REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menetapkan rencana operasi angkutan Lebaran tahun ini pada 12 April hingga 3 Mei 2023. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada masa angkutan Lebaran 2023, AP II akan melakukan penyesuaian jam operasional bandara untuk memenuhi pertumbuhan permintaan penerbangan.
"Operasional bandara AP II sangat fleksibel, jam operasional akan kami sesuaikan untuk mengakomodasi penerbangan termasuk penerbangan tambahan," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (14/3/2023).
Dia memastikan, bandara AP II bisa beroperasi lebih pagi dan lebih malam untuk melayani pemudik. Awaluddin memastikan Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya.
Begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Selain itu juga bandara-bandara tersebut diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama angkutan Lebaran 2023.
"Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama angkutan Lebaran 2023 dan di bandara itu telah disiapkan infrastruktur guna mendukung kolaborasi di antara para pemangku kepentingan," jelas Awaluddin.
Infrastruktur untuk memperkuat kolaborasi di Bandara Soekarno-Hatta antara lain Airport Operation Control Center (AOCC) untuk kelancaran dan keselamatan penerbangan. Begitu juga Terminal Operation Center (TOC) untuk memastikan kinerja terminal penumpang.
Selanjutnya Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna keandalan infrastruktur. Lalu juga Land Transportation Operation Center (LTOC) guna memastikan pelayanan transportasi darat.
"Sebagai bagian dari rencana operasi, AP II akan membuka Posko Angkutan Lebaran 2023 yang merupakan wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara," ucap Awaluddin.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Pelayanan AP II M Rizal Pahlevi menuturkan pada periode angkutan Lebaran 2023, seluruh bandara AP II menampilkan berbagai program customer engangement. Hal itu dilakukan untuk kenyamanan pemudik.
"Berbagai program customer engangement termasuk ornamen dan tematik terkait Ramadhan dihadirkan di bandara-bandara AP II agar pemudik tetap merasa nyaman saat melakukan perjalanan di periode sibuk," ungkap Rizal.