Jumat 10 Mar 2023 04:17 WIB

Erick: Pamer Kemewahan tak Sejalan dengan Nilai Utama BUMN

Erick meminta BUMN memberikan teladan yang baik bagi masyarakat.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Akhlak telah menjadi core value bagi seluruh BUMN. Erick menyebut nilai-nilai utama BUMN tidak sejalan dengan aksi pamer kemewahan yang mengundang reaksi keras dari masyarakat.
Foto: Peluncuran Menchandise resmi Pia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Akhlak telah menjadi core value bagi seluruh BUMN. Erick menyebut nilai-nilai utama BUMN tidak sejalan dengan aksi pamer kemewahan yang mengundang reaksi keras dari masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Akhlak telah menjadi core value bagi seluruh BUMN. Erick menyebut nilai-nilai utama BUMN tidak sejalan dengan aksi pamer kemewahan yang mengundang reaksi keras dari masyarakat.

Erick menyampaikan manajemen BUMN dan pegawai BUMN merupakan wajah dari BUMN itu sendiri. Untuk itu, Erick meminta BUMN memberikan teladan yang baik bagi masyarakat.

"Sekarang lagi sering gonjang-ganjing bagaimana pamer-pamer di sosial media. Artinya masyarakat peduli, ketika ada ketidaksetaraan. Kalian suka tidak suka juga pejabat publik yang bukan mempertontonkan kemewahan tapi harus jadi bagian solusi," ujar Erick dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Dengan jumlah pegawai mencapai 1,6 juta orang, Erick menilai BUMN dapat menjadi garda terdepan dalam membangun citra positif tentang Indonesia kepada masyarakat maupun dunia internasional. Erick mendorong BUMN untuk lebih terbuka dengan masyarakat.

 

"Saya juga meminta semua BUMN punya media sosial, kalau salah akui salah tapi yang baik harus disampaikan. Bangun kebanggaan dan kesadaran bahwa perusahaan adalah citra," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement